DewaSport.asia – Pelatih Bayern Munich, Hans-Dieter Flick, merasa kesal dan melabeli aksi tidak terpuji fans ultras timnya dengan sebutan idiot.
Bayern sebetulnya meraih kemenangan terbesar di Bundesliga Jerman musim ini seusai mengalahkan Hoffenheim dengan skor 6-0 pada Spieltag ke-24 di PreZero Arena, Sabtu (29/2).
Akan tetapi, pesta Bayern ternoda lantaran tindakan fans mereka yang membentangkan spanduk bertuliskan kata-kata hinaan kepada pemilik Hoffenheim, Dietmar Hopp.
Hopp bukan sosok yang disukai di kalangan fans sepakbola Jerman. Ia menguasai 90 persen saham Hoffenheim dan itu dianggap bertentangan dengan prinsip 50+1 yang mengharamkan pihak swasta memiliki saham mayoritas di sebuah klub Bundesliga.
Wasit Christian Dingert hingga menghentikan laga selama 20 menit pada menit ke-77. Skuad Bayern mencoba membujuk para fans tandang mereka tersebut untuk menurunkan spanduk. Namun, tidak diindahkan.
Yang menarik, Bayern dan Hoffenheim akhirnya setuju untuk tidak bermain “serius” dan hanya mengoper bola satu sama lain dalam 15 menit terakhir pertandingan.
“Hal-hal seperti itu tidak punya tempat di sini! Saya menyesali apa yang terjadi,” ucap Flick dalam sesi jumpa pers pasca-laga.
“Saya besar di sini, di wilayah ini. Saya sudah mengenal Dietmar Hopp selama lebih dari 20 tahun,” tutur pelatih Hoffenheim pada rentang 2000-2005 itu.
“Kontribusi dia tidak sedikit untuk wilayah ini. Ya, setidaknya satu anggota keluarga dari masing-masing idiot yang membentang spanduk itu pernah merasakan andil Dietmar Hopp yang total mendukung penelitian kanker dan penelitan medis lainnya. Mereka seharusnya berpikir,” tambahnya.
Bersama dengan Oliver Kahn (dewan eksekutif klub) dan Hasan Salihamidzic (direktur olahraga), Flick termasuk di antara awak Bayern yang menuju ke depan tribune dan mencoba menenangkan pendukung mereka pada laga tersebut.
[embedded content]
