DewaSport.asia – Penyerang Lyon Memphis Depay berharap ada lebih banyak tim yang menunjukkan ketertarikan pada dirinya pada Januari 2021 nanti setelah sebelumnya gagal pindah klub pada musim panas 2020 kemarin.
Depay sebelumnya sempat disebut diincar oleh Barcelona. Pemain asal Belanda ini diproyeksikan menjadi pengganti Luis Suarez.
Namun kabar kepindahannya terus simpang siur. Lalu ada rumor bahwa Barcelona tak memiliki uang untuk memboyongnya ke Camp Nou.
Suarez akhirnya dilego oleh Barca. Akan tetapi klub Catalan itu masih tetap tak mendatangkan Depay.
Harapan Depay
Kegagalan transfer ke Barcelona itu tak membuat Memphis Depay berkecil hati. Kini ia berharap ada kesempatan lain baginya untuk bisa hengkang pada bulan Januari 2021 nanti.
Ia berharap ada lebih banyak tim yang menunjukkan ketertarikan kepadanya. Terlebih kontrak Depay berakhir pada musim panas 2021.
“Saya berusia 26 tahun dan transfer saya hampir tidak memerlukan biaya. Jadi kami berharap klub akan menunjukkan minat. Sebentar lagi bulan Januari,” ucapnya pada BN DeStem.
“Kita harus melihat bagaimana perkembangannya. Bukan berarti saya pasti akan pergi, tapi kemungkinan klub-klub segera muncul mungkin lebih besar,” klaim Depay.
Fokus Kembali ke Tim
Belakangan ini menit bermain Memphis Depay di Lyon berkurang. Eks pemain Manchester United ini lantas mengatakan untuk saat ini ia akan berusaha untuk bisa kembali ke tim dan mendapatkan jatah bermain lebih banyak lagi, seperti sebelumnya.
“Yang saya sesalkan adalah bahwa saya bermain lebih sedikit di Lyon dalam beberapa pekan terakhir. Saya merasa itu semua karena fakta bahwa saya akan pergi,” keluhnya.
Depay sebelumnya berhasil mencetak empat gol dari enam laga di awal musim bagi Lyon. Ia berharap bisa melanjutkan tren apik tersebut di sisa musim ini.
“Sebagai penyerang, Anda ingin melanjutkan rangkaian positif ini. Saya mencetak tiga gol pertama di pertandingan pertama. Sungguh disayangkan,” tandasnya.
Musim lalu Memphis Depay berhasil mengantarkan Lyon masuk semifinal Liga Champions. Namun musim ini klub tersebut mengalami masa-masa sulit di Ligue 1 dan nangkring di posisi 14 klasemen.
