DewaSport.asia – Kualitas Josep Guardiola sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia tak bisa dibantah. Dia menuntun Manchester City jadi salah satu tim terkuat di dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir, bukan pekerjaan mudah.
Kali ini, ada David Silva yang bersaksi dengan kecerdikan Pep. Silva sudah 10 tahun membela Man City, tapi baru di era Guardiola dia menemukan level yang jauh berbeda.
Silva bakal meninggalkan Man City akhir musim ini. Belum pasti ke mana dia bakal berlabuh, bahkan mungkin memutuskan pensiun.
Gelandang genius Spanyol ini sudah menghabiskan empat tahun di bawah Guardiola dan dia menikmati perannya selama itu.
Tidak tahu
Di era Guardiola, Silva seolah-olah terlahir sebagai pemain baru, beda dengan perannya saat masih dilatih Roberto Mancini atau Manuel Pellegrini. Uniknya, Silva mengaku tidak benar-benar tahu bagaimana tepatnya dia berkembang dan berubah peran.
“Saya tidak tahu, dia [Guardiola] mengubah posisi saya. Sekarang saya lebih sering bermain dengan bola daripada ketika saya masih bermain sebagai winger,” buka Silva kepada DAZN via Goal internasional.
“Saya justru merasa nyaman, sungguh. Dia pun mengembangkan tim di setiap posisi, mulai dari kiper sampai penyerang, yang mana itu membuat tim bertumbuh.”
Sudah mendunia
Sejak tiba dari Valencia pada tahun 2010 lalu, Silva telah menyaksikan dan terlibat langsung pada evolusi Man City sebagai klub. Dia terlibat dalam perjuangan meraih gelar EPL pertama dalam 44 tahun (2011/12) dan masih penting sampai sekarang.
“Ketika saya tiba di sini, kami berlatih di fasilitas lain yang lebih kecil, bukan di sini,” sambung Silva.
“Klub ini telah berkembang di seluruh dunia. Kami berkembang karena gelar, karena segalanya.”
“Ketika Anda jadi juara, orang-orang bakal terus menuntut untuk juara lagi. Kami mulai menang dan mereka terus meminta. Jika tidak, itu kegagalan,” pungkasnya.