DewaSport.asia – Gelandang muda Chelsea Callum Hudson-Odoi mengaku ia sudah lama meyakini Frank Lampard akan menjadi seorang manajer yang hebat berkat kualitasnya sebagai pemimpin saat masih aktif bermain.
Lampard tergolong sebagai manajer yang masih minim pengalaman. Ia baru terjun ke dunia manajerial pada musim lalu.
Saat itu ia dipercaya menukangi Derby County. Semusim kemudian, ia berani menerima tantangan menjadi manajer Chelsea.
Padahal Chelsea berada dalam kondisi sulit kala itu. Mereka sedang dalam embargo transfer FIFA, dan baru saja ditinggalkan Eden Hazard.
Lampard sempat menjalani start yang tidak ideal. Namun secara bertahan ia mampu membuat Chelsea tampil lebih baik, meski kerap mengandalkan pemain muda.
Manajer Hebat
Callum Hudson-Odoi mengaku ia sangat menikmati pengalaman dilatih oleh Frank Lampard. Pemain berusia 19 tahun ini mengatakan bahwa ia sudah lama melihat bahwa Lampard punya kualitas menjadi seorang manajer yang hebat.
Hal itu terlihat sejak Lampard masih bermain. Hudson-Odoi juga merasa manajer berusia 41 tahun itu nanti bisa membimbingnya menjadi pemain besar di Chelsea.
“Saya selalu berpikir pada diri sendiri bahwa ia akan menjadi manajer yang baik karena cara dirinya dulu memimpin di lapangan ketika ia bermain. Anda bisa tahu bahwa ia banyak menuntut dari para pemain yang bermain dengannya,” kata Hudson-Odoi kepada situs resmi Chelsea
“Perasaan yang luar biasa mengetahui bahwa seorang mantan pemain, seorang mantan legenda, telah kembali ke klub dan memiliki kesempatan untuk bekerja untuk klub, dan kami bekerja di bawahnya,” serunya.
“Setiap hari kami ingin belajar dan terus meningkat. Jelas, ia tahu semua tentang menjadi pemain top sehingga Anda ingin belajar di bawahnya dan mungkin suatu hari menjadi legenda Chelsea sendiri!”
Asisten Lampard
Saat ini Frank Lampard dibantu oleh beberapa asisten, salah satunya adalah Jody Morris. Ia dulu juga pernah menimba ilmu di akademi Chelsea.
Morris ini pernah menjadi pelatih tim muda Chelsea. Ia juga pernah melatih Callum Hudson-Odoi dkk. Bagi Hudson-Odoi, kehadiran Morris ini membantunya termotivasi untuk bekerja lebih keras di tim utama.
“Jody memiliki ikatan yang hebat dengan Akademi, ia tahu semua pemain dan semua staf di sana. Saya pikir ia tahu kapan mereka siap untuk mentas dari akademi dan kapan mereka siap untuk berlatih dan terlibat,” tuturnya.
“Ia membantu mengangkat semua pemain dan ia membuat semua orang sadar bahwa jika Anda melakukan dengan baik dan bekerja keras dalam latihan maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk bermain.”
“Ini memberi Anda perasaan khusus untuk bekerja ekstra keras karena Anda ingin bermain dalam banyak laga, Anda ingin bermain dalam pertandingan apa pun yang mungkin. Anda hanya memiliki perasaan bahwa jika Jody ada di sana, ia akan mencoba dan mendorong para pemain muda untuk naik kelas,” tandasnya.
