DewaSport.asia – Terhentinya Liga Primer musim 2019/2020 akibat pandemi virus Corona yang melanda Inggris, memaksa Liverpool merumahkan dulu sejumlah pegawainya. Mesk demikian, mereka akan tetap mendapat upah sesuai ketentuan.
Staf yang terkena kebijakan ini bisa mendapat gajinya hingga 80 % atau maksimal 2.500 poundsterling per bulan dari pemerintah Inggris Raya. Nantinya, Liverpool akan menutupi sisa kekurangannya sebesar 20% . Dengan demikian, upahnya tetap penuh 100%.
Liverpool menjadi klub terbaru yang memberi cuti kepada sejumlah karyawannya, minimal hingga kompetisi dilanjutkan lagi. The Reds mengikuti jejak Tottenham Hotspur, Newcastle United, Norwich City dan AFC Bournemouth yang sudah lebih dulu mengambil langkah ini.
Sebelumnya petinggi Liga Primer menyebutkan bahwa kompetisi tidak akan dilanjutkan pada awal Mei seperti yang sudah direncanakan. Pertandingan baru akan digelar jika situasinya benar-benar sudah aman bagi kesehatan masyarakat.
“Liverpool telah merumahkan sejumlah karyawannya yang terdampak penundaan Liga Primer. Pihak klub mengkonfirmasi karyawan itu akan tetap mendapat gaji 100% guna memastikan tidak ada yang mengalami masalah keuangan,” jelas pernyataan Liverpool, dilansir skysport.
Liverpool juga menyatakan akan tetap membayar staf yang bertugas menyiapkan pertandingan dan juga yang non-pertandingan meski tidak ada pertandingan sejak pertengahan Maret lalu. Sedangkan soal pemain, ada wacana pemotongan upah hingga 30%.