Nama Mino Raiola pastilah tidak asing di dunia sepak bola. Dia adalah seorang super agen dunia yang telah banyak dikenal. Sayangnya, Mino tutup usia pada (30/4). Tentu kaabr ini menjadi kabar duka untuk dunia sepak bola dunia. Mino meninggal akibat sakit yang telah lama dideritanya.
Untuk mengenang Mino, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar agen super dunia tersebut. Kita dapat mengambil pelajaran berharga dari seorang Mino Raiola. Tak lupa kita membahas profile singkat beliau terlebih dahulu.
Profil singkat
Mino Raiola menjalankan perannya sebagai agen sepak bola dengan gayanya sendiri. Cara bicaranya ceplas-ceplos, tak jarang menyinggung pihak club. Mino juga kerap kali dianggap penghasut pada pemain demi mendapatkan komisi besar dari club yang baru.
Fakta Mino Raiola
Namun dari berbagai kontroversi yang dialami sebagai agen, ada beberapa fakta unik seputar dirinya yang jarang diketahui. Fakta ini mungkin jauh dari dunia sepak bola. Yuk simak fakta-fakta menarik seputar Mino Raiola.
1. Membantu orang tua di restoran pizza
Siapa sangka rupanya orang tua Mino membuka restoran pizza di sebuah pasar di Napoli. Tentu saja Raiola sering membantu usaha dari orang tuanya. Raiola melakukan pekerjaan seperti mencuci piring, membersihkan meja, dan menjaga restoran.
Dari kesehariannya membantu orang tua di restoran, bakat bisnisnya mampu terasah. Dengan keterampilan komunikasi, dia menangani keluhan dari para customer. Tidak hanya komunikasi. Tapi juga bidang keuangan, kepemilikan, serta bahan baku.
2. Membeli gerai McDonald’s
Siapa sangka sebelm memasuki dunia sepak bola, Raiola merupakan seorang jutawan di usia muda. Dia membeli gerai McDonald’s yang terletak di dekat rumahnya. Kemudian gerai tersebut dijual ke pengembang properti, tentu dengan harga yang lebih tinggi.
3. Tak memilih bekerja di jalur hukum
Raiola sendiri merupakan seorang sarjana hukum. Namun, jalan yang dia pilih bukanlah pekerjaan di jalur hukum. Dia justru memilih dunia sepak bola. Akhirnya dia menjabat sebagai direktur teknik klub lokal, FC Haarlem.
Pekerjaan yang dipilihnya ini membantu untuk terus mengembangkan perusahaan yang dimilikinya. Perusahaan yang bergerak di bidang fasilitator transfer pemain bernama Intermezzo.
4. Penerjemah transfer Dennis Bergkamp ke Inter Milan
Raiola berhasil menangani Roy, akhirnya didengar oleh agen terkemuka di Belanda. Rob Jansen akhirnya meminta Raiola menjadi penerjemah dalam transfer Dennis ke Inter Milan pada tahun 1993.
Hasil kerja Raiola mampu membuat Jansen terkesan. Dari sanalah Raiola dipekerjakan di perusahaannya, Promotion Sports. Sayangnya Raiola angkat kaki dari perusahaan tersebut. Tentu saja hal tersebut membuat Jansen geram.
5. Pavel Ndeved jadi klien besar pertama
Dalam karirnya sebagai agen, dia sering kali melakukan diskusi. Dia berdiskusi dengan salah satu pelatih jam terbang tinggi di Italia, Zdenek Zeman. Hal yang dibahas yakni pemain yang dianggap sempurna. Tak disangka akhirnya Raiola menemukan Pavel Nedved.
Nedved menjadi klien besar pertama dari seorang Mino Raiola. Dengan kemampuannya, Raiola melobi Zeman untuk menerima Nedved di klub baru yang bernama Lazio.
6. Intrik transfer Nedved ke Juventus
Raiola mengatur jadwal pertemuan dengan Luciano Moggi yang menjabat sebagai direktur teknik Torino, sebelum akhirnya menuju Juventus. Raiola datang lebih awal, yakni 15 menit sebelum jadwal pertemuan. Moggi belum tiba di tempat pertemuan. Tempat pertemuan tersebut penuh sesak.
Raiola tidak sabar menunggu lebih lama, akhirnya memutuskan angkat kaki. Raiola akhirnya bertemu dengan Moggy di sebuah restoran. Raiola menganggap Moggy tidak sopan karena membuatnya menunggu. Dari sinilah akhirnya Raiola membuat Juventus mengeluarkan banyak dana hanya untuk menggaet Nedved.
Nah, demikianlah fakta unik mengenai Mino Raiola, seorang agen dunia sepak bola.
