DewaSport.asia – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie ternyata penggemar sepak bola. Di waktu senggang, dia sering memainkan olahraga ini bersama rekan-rekannya di Pelatnas PBSI.
Jika tidak menjadi pebulutangkis, atlet yang akrab disapa Jojo tersebut ingin berprofesi sebagai pesepak bola. Hal ini dia ungkapkan dalam wawancara santai bersama pesepak bola muda Indonesia, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah.
“Dulu saya ingin jadi penyerang. Karena pengen ngegolin terus bawaanya. Sekarang lebih enak central attack midfilder. Lebih enak ngumpan gitu,” kata Jojo di akun YouTube Hanif & Rendy Show.
“Kami bingung mau ngapain selama karantina. Semua sudah rapid test dan hasilnya negatif. Ya sudah akhirnya beli sepatu bola buat main di lapangan belakang pelatnas. Saya pakai sepatu ukuran berapa saja yang penting muat. Soalnya kaki saya ukuran 46,” ucap Jojo yang disambut tawa.
Atlet kelahiran Jakarta itu terinspirasi dengan kesuksesan Kylian Mbappe. Di usia 21 tahun, sang pemain sudah mendapat bayaran 17,5 juta euro atau sekitar Rp276 miliar per musim dari Paris Saint-Germain (PSG).
“Saya punya cita-cita main bola di luar negeri. Enak gitu bayanginnya. Saya tahu pasti susah. Tapi pengen coba. Gaji bermain di luar negeri gila. Sekarang gini saja, saya sama Mbappe lebih tua saya. Tapi bayarannya jauh lebih besar dia,” ujarnya.
“Ya saya tahu bagaimana susahnya dia waktu kecil. Tapi kita kesampingin itu dulu. Kita lihat dari sisi sekarang. Gila banget gajinya. Jadi pengen saja gitu,” ucap atlet peraih medali emas di Asian Games 2018 tersebut.