Setelah rumor mengejutkan datang dari Suzuki yang akan hengkang dari kelas MotoGP, kini berhembus kabar salah satu pembalapnya, Joan Mir disebutkan akan bergabung dengan Repsol Honda, diisukan akan menggantikan posisi Pol Espargaro.
Seperti diberitakan Speedweek, menyebutkan bahwa penampilan Joan Mir di musim ini memikat tim Honda MotoGP, dimana posisinya akan ditandemkan dengan Marc Marquez pada musim 2023, lantaran kontrak Pol Espargaro dengan Honda tidak diperpanjang.
Lebih lanjut, Manager Repsol Honda, Alberto Puig memastikan bahwa tim pabrikan Honda akan mencari pengganti Pol Espargaro, yang masa baktinya akan berakhir pada musim ini. Begitu halnya dengan Joan Mir di Suzuki yang kontraknya akan berakhir musim ini.
Apakah mungkin Joan Mir bergabung dengan Repsol Honda? Lalu, kenapa kontrak Pol Espargaro dengan Honda tidak diperpanjang? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!
Kontrak Pol Espargaro Tidak Diperpanjang
Pol Espargaro sendiri belum menunjukan performa impresif pada musim ini. Setelah berhasil naik podium dengan finis ketiga di MotoGP Qatar, Pol Espargaro belum pernah finis lebih baik dari posisi kesembilan di lima seri berikutnya.
Bahkan pada seri MotoGP Spanyol, Pol Espargaro hanya mampu finis posisi ke 11. Sementara Marc Marquez sempat bersaing untuk podium, meskipun akhirnya berada di posisi keempat. Artinya, pencapaian Pol Espargaro masih dibawah rekan setimnya.
Apakah performa Pol Espargaro menjadi alasan kontraknya di Honda tidak diperpanjang? Kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan tim pabrikan Honda untuk tidak memperpanjang kontrak Pol Espargaro.
Pol Espargaro bergabung dengan tim Repsol Honda di MotoGP sejak awal tahun 2021, posisinya menggantikan Alex Marquez yang pindah ke tim satelit LCR Honda Castrol. Kontrak pembalap berusia 30 tahun ini akan habis pada akhir musim 2022.
Sebelumnya, di kelas MotoGP dia juga sudah bergabung dengan Yamaha musim 2014-2016. Kemudian membela KTM musim 2017-2020. Namun belum pernah mendapatkan prestasi membanggakan hingga kini.
Peluang Joan Mir Gabung Repsol Honda
Kans Joan Mir bergabung dengan tim pabrikan Honda memang cukup terbuka lebar, apalagi pembalap MotoGP pemilik nomor 36 ini pernah menarik perhatian Honda sebelum akhirnya memutuskan berlabuh di tim Suzuki hingga saat ini.
Awalnya, tim pabrikan asal Jepang ini menawarkan Joan Mir untuk masuk ke tim satelit LCR Honda. Namun ia lebih memilih bergabung dengan Suzuki, hingga akhirnya Joan Mir sukses meraih titel juara dunia MotoGP 2020.
Kemudian, pada MotoGP 2021 berhasil meraih juara ketiga, meskipun motor Suzuki yang ia tunggangi dalam kondisi kurang bagus. Maka wajar jika Joan Mir diminati oleh tim Honda.
Bukan tidak mungkin, Joan Mir akan menjadi rekan tandem Marc Marquez di Repsol Honda musim 2023, mengingat kontraknya bersama Suzuki pun berakhir musim ini.
Jika kabar ini benar, Joan Mir dirasa merupakan sosok yang tepat bagi Honda, terlebih ia punya kualitas yang tidak perlu diragukan, sehingga bisa berduet dengan Marquez pada musim depan.
Rumor tersebut dinilai bisa menjadi kenyataan, jika melihat situasi saat ini. Tepatnya, Suzuki menyatakan tidak akan melanjutkan kiprahnya di MotoGP tahun depan, serta Pol Espargaro yang disebutkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan Honda.
Dengan beredarnya kabar tersebut, bakal menjadi hal yang menarik untuk dinantikan terutama bagi pecinta MotoGP, apalagi pada akhir musim nanti banyak pembalap yang kontraknya habis. Maka untuk kebenaran beritanya, nantikan update informasi selanjutnya.
