DewaSport.asia – Tottenham sempat mengalami masalah besar pada musim ini. Sang pelatih, Jose Mourinho, tidak bisa memainkan pemain andalannya seperti Harry Kane dan Son Heung-Min yang harus menepi cukup lama akibat cedera.
Perlu diketahui bahwa Kane dan Son merupakan tumpuan the Lilywhites dalam urusan menjebol gawang lawan. 20 dari 47 gol yang dibukukan oleh Tottenham pada musim ini di pentas Premier League lahir dari aksi keduanya.
Sialnya, Kane dan Son harus mengalami cedera dalam rentang waktu yang cukup berdekatan. Mereka pun harus menjalani masa perawatan yang lama dan itu membuat Tottenham harus menderita.
Dalam lima laga terakhir, Tottenham hanya mampu mencetak lima gol saja. Mereka bahkan tak berdaya saat berhadapan dengan RB Leipzig dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions, di mana Dele Alli dkk harus menelan kekalahan dengan skor 0-3.
Harry Kane dkk Sudah Pulih
Setelah laga kontra RB Leipzig, pandemi virus Corona datang dan mengganggu industri sepak bola dalam skala besar. Imbasnya, berbagai kompetisi termasuk Premier League harus mengalami penundaan.
Bisa dikatakan, pandemi virus Corona menjadi berkah khusus buat Tottenham. Ya, mereka pun terpengaruh secara keuangan karena masalah ini. Namun setidaknya mereka punya waktu untuk menunggu kembalinya Harry Kane dan Son.
Kabar baik pun menghampiri Mourinho. Baru-baru ini, ia mengkonfirmasi bahwa keduanya sudah kembali dari cedera dan siap untuk bermain lagi. Beserta pemain yang juga mengalami nasib serupa dengan Kane dan Son.
“Harry Kane, Son, Bergwijn, Sissoko, semuanya, mereka baik-baik saja. Saya rasa dalam beberapa pekan berlatih secara normal, saat pihak berwajib membolehkan kami untuk berlatih noral, para pemain akan siap untuk bermain,” ujar Mourinho kepada Sky Sports.
Sesi Latihan yang Terbatas
Sayangnya, Mourinho tidak bisa memberikan porsi latihan yang dibutuhkan kepada mereka. Sebab regulasi dari pihak kesehatan di Inggris membuat proses latihan Tottenham selama masa pandemi ini jadi terbatas.
“Kami tidak bisa bersaing, tidak bisa melakukan duel satu lawan satu, kami harus menjaga jarak dan tak bisa bersaing satu sama lain,” keluh Mourinho.
“Baru beberapa hari ini [kami berlatih] dalam kelompok yang beranggotakan lima orang, sebelumnya semua proses latihan berlangsung secara individual,” pungkas mantan pelatih Manchester United tersebut.
Kabar baik yang baru muncul belum lama ini mengungkapkan bahwa tim sudah diperbolehkan melakukan kontak fisik pada sesi latihan. Namun kelanjutan kompetisi sampai sekarang belum menemui titik temu.