DewaSport.asia – Playmaker Manchester United, Juan Mata, mengakui malu dengan musim pertamanya di klub. Sebab, ketika itu mereka mencatat prestasi buruk dengan berada di posisi ketujuh klasemen akhir Premier League.
Juan Mata bergabung dengan Manchester United pada Januari 2014. Saat itu, Setan Merah harus membayar 44,7 juta euro untuk membelinya dari Chelsea. Juan Mata tak terpakai di Chelsea yang dilatih Jose Mourinho.
United sendiri kala itu dilatih David Moyes. Setan Merah menjalani musim pertamanya pasca era gemilang Sir Alex Ferguson. United sedang memulai era baru dan semuanya berjalan sulit bagi klub.
Pada musim 2013/2014, United mencatat hasil yang buruk. Mereka mengakhiri Premier League dengan berada di posisi ke-7 klasemen. Padahal, di musim sebelumnya, mereka meraih gelar juara Premier League.
Juan Mata Malu Pada Fans Manchester United
Posisi ketujuh jelas bukan tempat yang tepat bagi Manchester United. Walau ketika itu klub sedang dalam masa transisi dari era Sir Alex Ferguson, posisi ketujuh tetap membuat Juan Mata merasa malu dengan musim pertamanya di United.
“Kami berada di posisi ketujuh di liga, posisi yang seharusnya tidak pernah terjadi di Manchester United,” ucap Juan Mata di situs resmi Manchester United.
“Saya seperti hendak melambai dan mereka akan mengejek kami, menghina kami, seperti yang seharusnya mereka rasakan. Saya datang dari Spanyol dan tahu segala sesuatunya menjadi sulit ketika sebuah tim tidak tampil,” kata Juan Mata.
“Saya tidak ingin melihat orang-orang, untuk berjaga-jaga. Saya malu,” imbuh pemain yang pernah membela Valencia tersebut.
Juan Mata Tetap Menjadi Andalan Manchester United
Terlepas dari prestasi Manchester United yang buruk, Juan Mata tampil cukup bagus pada musim pertamanya. Setengah musim bermain di Old Trafford, Juan Mata mencetak enam gol dari 15 penampilan di Premier League.
Juan Mata kemudian terus menjadi pemain penting di Manchester United. Silih berganti manajer berganti, dia tetap menjadi bagian dari skuad Manchester United. Dia mampu beradaptasi dengan baik, di dalam dan di luar lapangam.
Juan Mata kini menjadi salah satu pemain senior dengan pengaruh besar di klub. Pemain berusia 31 tahun kini tercatat sudah mencetak 48 gol dari 249 penampilan. Juan Mata juga meraih gelar juara Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
