DewaSport.asia – Serie A bukanlah satu-satunya kompetisi sepak bola di Eropa yang direncanakan bergulir bulan Mei mendatang. Pentas tertinggi di Jerman, Bundesliga, malah diyakini bisa kembali berlangsung lebih cepat.
Sebagaimana yang diketahui, pandemi virus Corona membuat banyak kompetisi Eropa harus terhenti untuk sementara. Langkah ini diambil untuk menekan angka penyebaran penyakit yang sudah memakan banyak korban jiwa itu.
Salah satunya adalah Bundesliga. Sebenarnya, kompetisi tersebut berencana untuk melanjutkan sisa pertandingan tanpa kehadiran penonton. Namun pada akhirnya, pihak penyelenggara tetap harus menundanya.
Dan belakangan ini, rasa optimis akan kembalinya pentas itu digelar sedang bertumbuh pesat. Bahkan Bundesliga diyakini bisa berjalan lagi mulai tanggal 9 Mei atau kurang lebih dua pekan dari hari ini (21/4/2020).
Mengelar ‘Laga Berhantu’
Keyakinan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Bavaria, Markus Soder. Ia berkata bahwa Bundesliga bisa kembali digelar lebih cepat dari perkiraan selama ada protokol keamanan yang telah dipersiapkan.
Selain itu, pertandingan juga harus dilangsungkan tanpa kehadiran penonton. Soder kemudian mengistilahkan laga itu sebagai ‘pertandingan berhantu’.
“Ini langkah yang beresiko. Kami harus berhati-hati untuk tidak melakukannya secara berlebihan atau sembrono. Pertandingan dengan keramaian di stadion sudah pasti mustahil,” ujarnya kepada Bild.
“‘Laga berhantu’ juga beresiko. Bisa dibayangkan bahwa kami mungkin mampu memainkan beberapa ‘laga berhantu’ paling cepat tanggal 9 Mei. Akhir pekan dengan sepak bola lebih bisa dijalani ketimbang akhir pekan tanpa sepak bola,” lanjutnya.
Sinyal Positif
Pimpinan federasi sepak bola Jerman (DFL), Christian Seifert, pun memiliki keyakinan serupa. Namun, ia tak ingin kembalinya Bundesliga menjadi alasan publik untuk melupakan bahaya dari virus Corona.
“Ini adalah kiriman sinyal yang positif. Ini membuat kedua liga [Bundesliga dan 2.Bundesliga] mendapatkan perspektif yang penting,” ungkapnya.
“Politik percaya pada kami, dan kami secara khusus harus menjadi panutan sekarang. Ada banyak hal yang harus dilakukan soal aturan kebersihan dan contoh mengatasi kontak sosial,” tambahnya.
“Sangat penting untuk bersikap disiplin, tidak hanya untuk para pekerja, melainkan juga penggemar,” pungkas Seifert.