DewaSport.asia – Kasus pengaturan skor tak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa pernah mencoreng kompetisi ternama sekelas La Liga Spanyol.
Pada musim 2013/2014 lalu, Osasuna menyogok dua pemain Real Betis yakni Antonio Amaya dan Xavi Torres untuk membantu mereka memenangkan pertandingan. Osasuna butuh tambahan poin agar tidak terdegradasi ke kasta kedua.
Benar saja, di pekan terakhir La Liga, Osasuna menang 2-1 atas Real Betis. Menurut Marca, kedua pemain mendapat bayaran 650.000 euro yang kini setara dengan Rp10 miliar.
Sebelum laga, Amaya dan Torres kabarnya bertemu dengan mantan manajer umum Osasuna, Angel Maria Vizcay. Pertemuan itu terjadi di sebuah hotel.
Setelah terungkap, kasus ini kemudian dibawa ke meja pengadilan. Usai beberapa kali sidang, Vizcay dijatuhi hukuman penjara selama delapan tahun delapan bulan. Sedangkan kedua pemain dipenjara selama setahun.
Amaya yang kini berusia 36 tahun tidak punya klub sejak musim panas 2019 lalu. Setelah memperkuat Betis, dia pindah ke Rayo Vallecano dan UCAM Murcia.
Sementara Torres, dia masih berkarier di klub Al-Arabi SC. Sebelumnya gelandang 33 tahun itu membela Sporting Gijon, Perth Glory, dan Elche.