DewaSport.asia – Mikel Arteta dan Pep Guardiola masih berhubungan baik meski tak lagi bekerja sama. Dia menyebut Guardiola memberi dukungan untuknya yang sedang dalam masa sulit di Arsenal.
Arteta sempat jadi asisten Guardiola di Manchester City selama tiga tahun. Arteta kemudian meninggalkan Guardiola dan City setelah ditunjuk sebagai manajer Arsenal pada Desember 2019.
Start Arteta bersama Arsenal cukup apik. Manajer berusia 38 tahun itu bahkan mampu mengantar Pierre-Emerick Aubameyang dkk menjuarai Piala FA musim lalu dengan mengalahkan Chelsea di babak final.
Namun, Arsenal musim ini tertatih-tatih. The Gunners cuma menang satu kali dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League.
Rangkaian hasil buruk tersebut membuat Arsenal terdampar di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan, cuma berjarak empat angka dari zona degradasi.
Situasi itu membuat Mikel Arteta berada dalam tekanan besar. Posisinya di kursi manajer Meriam London disebut-sebut mulai tidak aman.
Di tengah laju yang kurang sip itu, Arsenal akan menghadapi Manchester City di perempatfinal Piala Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Meski menyebut hubungannya dengan Guardiola masih sangat baik, Arteta yakin kompatriotnya itu akan tetap kompetitif.
“Tidak, dia tidak akan (mengasihani), karena saya kenal dia dan dia ingin menjuarai kompetisi ini. Tapi dia luar biasa suportif sepanjang waktu,” ujar Arteta seperti dilansir Sky Sports.
“Kami selalu ngobrol, kami selalu berkomunikasi, dan dia adalah orang yang benar-benar penting dalam hidup saya terlepas dari sepakbola.”
“Dan dia dan orang-orang lain yang benar-benar dekat dengan saya, mereka luar biasa suportif dan memberi saya kekuatan, dan saya kira mereka juga memberi banyak nasihat bagus,” kata Mikel Arteta.