DewaSport.asia – Andre Onana mengungkap keinginan melanjutkan karier bersama klub baru. Dia menyebut pengalamannya bersama Ajax Amsterdam sudah cukup.
Penjaga gawang asal Kamerun itu memulai karier sepak bola di sekolah sepak bola milik legendaris Barca Samuel Eto’o sebelum akhirnya bergabung dengan La Masia pada 2010. Namun, dia tak kunjung mendapat tempat di skuat utama.
Onana kemudian dilepas Barca ke tim muda Ajax dengan harga 150.000 Euro (Rp2,3 miliar) pada 2015. Tak butuh waktu lama bagi Onana menembus tim utama Ajax pada 2016.
Di musim perdananya, Onana masih jadi pelapis Jasper Cillessen. Setelah kiper asal Belanda itu hengkang ke Camp Nou pada 2017, Onana pun dipercaya sebagai kiper utama De Godenzonen.
Sejauh ini, pencapaian terbaiknya adalah mengantarkan Ajax menjuarai liga Belanda (2018-19), Piala Belanda (2018-19), dan finalis Liga Europa 2016-17. Sayang, di musim 2019-2020 Onana dan Ajax harus menyudahinya tanpa gelar juara setelah KNVB menyatakan Eredivisie Belanda dibatalkan tanpa juara dan degradasi.
“Jangan salah sangka, saya bahagia berada di Ajax dan sangat berterima kasih. Tetapi, saya sudah disini selama lima tahun dan saatnya untuk melangkah,” kata Onana dikutip dari Onefootball.
Onana mengaku sudah mengungkap keinginannya untuk pindah sejak musim lalu, namun saat itu Ajax memintanya bertahan semusim lagi.
“Kami sudah membuat perjanjian tahun lalu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, ambisi dan perjanjian saya sudah jelas,” ujarnya.
Rumor yang beredar Barcelona tertarik memulangkan mantan pemain mudanya itu, selain El Barca ada Chelsea dan juga berminat memakai jasanya musim depan.
