DewaSport.asia – Meski masih sangat muda, Kylian Mbappe sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola. Koleksi empat gelar Ligue 1 dan satu trofi Piala Dunia sudah cukup membuktikan kualitas Mbappe.
Kendati demikian, muncul kekhawatiran tentang perkembangan Mbappe. Bakatnya terlalu besar untuk klub sekelas PSG. Bukan berarti PSG buruk, hanya masih ada beberapa klub top yang jauh lebih baik.
Real Madrid adalah peminat utama. Kabarnya Los Blancos sudah merancang proyek transfer Mbappe, tentu jika kondisi keuangan sudah lebih baik pascapandemi corona.
Di sisi lain, juga ada Liverpool yang disebut bisa jadi kandidat klub baru Mbappe. The Reds punya Jurgen Klopp, pelatih dengan daya tarik khusus untuk pemain-pemain muda.
Mungkinkah Mbappe justru hengkang ke Liverpool? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Masih Harus Belajar
Kemungkinan transfer Mbappe ke Liverpool ini coba dianalisis oleh mantan pemain Bayern Munchen, Willy Sagnol. Menurutnya, Mbappe yang sekarang sudah hebat, tapi belum sempurna.
Juga, dia percaya daya tarik Klopp sulit ditolak pemain muda mana pun. Liverpool beruntung punya pelatih genius seperti Klopp.
“Klub ini [Liverpool] punya keunggulan besar, sebab dengan adanya Jurgen Klopp berarti Anda punya pelatih yang menarik bagi pemain muda mana pun di dunia,” ujar Sagnol kepada Sportbild.
“Kylian Mbappe masih harus menyesuaikan diri di bawah Klopp, sebab dia meminta para strikernya tetap melakukan tugas defensif, yang belum terlalu baik dilakukan Mbappe.”
Raja Liverpool
Intinya, Sagnol percaya Mbappe bisa jadi pemain top di Liverpool asal mau belajar mengembangkan kemampuannya, khususnya soal bertahan. Dengan demikian, Mbappe bisa dibentuk jadi bintang Liverpool yang baru.
“Dia [Mbappe] bisa mempelajari itu [tugas defensif], khususnya di bawah pelatih seperti Klopp. Tidak perlu diragukan lagi, Mbappe bisa jadi raja bersama Jurgen Klopp di Liverpool,” tandasnya.
Pekan lalu, Mbappe sendiri pernah menyampaikan pujian langsung terhadap Liverpool dan Klopp. Memang pujian Mbappe tidak bermaksud apa pun, tapi bisa diartikan sebagai kode memanggil The Reds.
“Musim ini, Liverpool bermain seperti mesin di Premier League,” ungkap Mbappe. “Mereka membuat kemenangan tampak mudah, tapi sebenarnya itu sangat sulit.”