DewaSport.asia – Barcelona sempat diisukan ingin mendatangkan Kylian Mbappe dari PSG. Namun sang presiden, Joan Laporta, dengan tegas menampik kabar tersebut karena tidak ingin mengulang kesalahan manajemen sebelumnya.
Mbappe tengah menjadi perbincangan hangat saat ini. Pemain yang dibeli PSG seharga 180 juta euro itu bisa didapatkan gratis di musim panas ini, mengingat kontraknya di Parc des Princes akan segera berakhir.
Real Madrid disebut-sebut akan menampung begitu kontrak Mbappe di PSG berakhir. Namun sampai saat ini, pria berumur 22 tahun tersebut belum membuat keputusan pasti terkait masa depannya.
Tentu, bukan cuma Real Madrid saja yang bisa mendapatkan Mbappe. Barcelona pun demikian. Dan menurut beberapa laporan terakhir, diketahui bahwa mereka memiliki minat terhadap sang penyerang.
Dimensi yang Gila
Meski bisa direkrut secara gratis, mendatangkan Mbappe tetap membutuhkan biaya seperti gaji, bayaran agen, hingga bayaran tanda tangan kontrak. Diperkirakan nilainya akan fantastis.
Bagaimanapun juga, selalu ada pertaruhan di balik perekrutan pemain di bursa transfer musim panas. Barcelona sudah tidak bisa bertaruh karena isu finansial yang menderanya beberapa tahun terakhir, dan Laporta enggan melakukan kesalahan.
Kesalahan yang dimaksud Laporta adalah meminjam dan berutang besar untuk merekrut pemain mahal. Ini kesalahan yang kerap dilakukan oleh manajemen sebelumnya di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu
“Itu takkan boleh pernah terjadi lagi, sampai masuk ke dalam dimensi yang gila itu. Tidak boleh sampai terjadi lagi dan kami sedang menanamkannya ke dalam klub,” kata Laporta kepada Radio Catalunya.
Bayaran yang Diminta Mbappe
Barcelona harus bersabar dalam melakukan pembelian pemain bahkan dalam kasus Mbappe sekalipun. Laporta pun sepertinya sudah tahu berapa uang yang diminta oleh sang bintang kepada klub peminatnya termasuk Real Madrid.
“Mbappe menginginkan 50 [juta euro] net, kami tidak mampu membayarnya. Kemudian mereka gagal memenangkan Liga Champions… kami bahkan enggan berbicara jika angkanya 30 net,” pungkas Laporta.
Ya, Mbappe gagal membantu PSG bertahan lebih lama di Liga Champions musim ini. Perjalanan Les Parisiens hanya sampai babak 16 besar, di mana mereka dipaksa bertekuk lutut oleh rival Barcelona, Real Madrid.
Padahal Mbappe sempat membuat PSG unggul secara agregat 2-0 atas klub berjuluk Los Merengues tersebut. Sayangnya, PSG tak mampu membendung hat-trick Karim Benzema pada babak kedua yang membuat Madrid menang 3-2.
[embedded content]
