DewaSport.asia – Lionel Messi akhirnya bertahan di Barcelona. Dia bakal menjalani sisa kontraknya hingga 30 Juni 2021.
Sebelumnya Messi disebut-sebut ingin hengkang karena sudah tidak tertarik dengan rencana Presiden Klub, Josep Maria Bartomeu. Tapi langkahnya terganjal klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp12 triliun.
Jika memaksakan pergi, Messi akan diseret ke pengadilan. Demi menghindari hukum, sang pemain terpaksa bertahan di Barcelona.
“Saya tidak pernah mau berurusan dengan persidangan. Itulah mengapa saya memilih bertahan di Barcelona,” kata Messi kepada Goal, Jumat (3/9/2020).
“Sekarang saya akan bertahan karena presiden mengatakan satu-satunya jalan bagi saya untuk pergi adalah membayar klausul 700 juta euro dan itu sangat mustahil. Ada jalan lain yaitu pengadilan. Saya tidak akan pernah mendatangi pengadilan melawan Barcelona karena ini adalah klub yang saya cintai, klub yang memberikan segalanya sejak saya datang,” tuturnya.
Meski demikian, Messi tetap ingin meninggalkan Estadio Camp Nou. Itu artinya, ini jadi musim terakhir dia berseragam Blaugrana.
“Saya sudah memberi tahu klub terutama presiden mengenai keinginan untuk pergi. Saya percaya ini waktunya untuk berpisah. Saya percaya, klub lebih baik mengandalkan pemain-pemain muda. Saya merasa waktu di Barcelona sudah berakhir,” ucap Messi.
“Saya selalu berkata ingin menyudahi karier di sini. Saya juga mengatakan ingin bertahan di sini. Jujur, saya menginginkan proyek kemenangan dan meraih gelar bersama klub. Tapi kenyataannya, sudah lama tidak ada proyek di sini. Seiring berjalannya waktu, mereka (klub) membuat lubang dengan sendirinya.”
“Ini tahun yang sulit. Saya sangat menderita dalam latihan, pertandingan, dan ruang ganti. Bartomeu pernah mengatakan, bahwa di akhir musim saya bisa memutuskan pergi atau bertahan. Tapi dia tidak menepati janjinya.”
“Saya akan tetap di Barcelona. Tapi saya tidak akan mengubah keputusan untuk pergi. Saya bakal melakukan yang terbaik karena saya selalu ingin menang,” tuturnya.