DewaSport.asia – Eks presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan kalau Lionel Messi telah berulang kali dibohongi manajemen sebelumnya. Dan ia enggan melakukan kesalahan yang sama jika masih dipercaya untuk menjadi presiden lagi.
Barcelona merasakan kejayaan di bawah kepemimpinan pria berusia 58 tahun tersebut. 12 gelar mampir ke kabinet Barcelona selama tujuh tahun dirinya duduk di bangku presiden, termasuk dua dari ajang Liga Champions.
Setelah Josep Maria Bartomeu mangkat, Laporta menjadi salah satu kandidat presiden Barcelona berikutnya. Ia akan bersaing dengan sejumlah nama seperti Jordi Farre, hingga Victor Font.
Laporta akan berurusan dengan berbagai macam masalah jika berhasil memenangkan pemilihan presiden klub. Seperti membawa Barcelona bangkit kembali dan berusaha meyakinkan Lionel Messi agar mau bertahan.
Messi Ingin Bertahan di Barcelona
Messi sempat ‘slek’ dengan manajemen klub di bawah kepemimpinan Bartomeu. Ia sampai berencana hengkang dari Camp Nou pada musim panas kemarin lantaran merasa sering dibohongi oleh mereka.
Pria asal Argentina itu berhak berbincang dan mengikat diri dengan klub lain dalam perjanjian pra-kontrak mulai Januari nanti, mengingat kontraknya di Barcelona selesai pada musim panas 2021. Ini akan menjadi PR besar Laporta jika terpilih menjadi presiden Barcelona.
Laporta mengklaim kalau Messi mau bertahan di Barcelona. “Itu tergantung pada proposal yang diberikan presiden baru kepadanya,” ungkap Laporta kepada ESPN.
“Dia perlu melihat bahwa ada tim yang kompetitif untuk menghidupkan kembali kisah cinta Barcelona dengan Liga Champions, yang telah tertahan selama beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.
Messi Selalu Dibohongi
Laporta mengatakan kalau Messi berulang kali dibohongi oleh manajemen klub sebelumnya. Dan sejauh ini, hanya dia yang mampu meyakinkan peraih enam trofi Ballon d’Or tersebut untuk bertahan di Camp Nou.
“[Klub] telah berulang kali berbohong kepada dia dan situasinya tidak berjalan seperti yang semua inginkan. Dia berada pada titik di mana dia ingin terus meraih kesuksesan dan meraih gelar dalam karirnya,” katanya.
“Prioritasnya adalah membuat proposal kepada Lionel yang bisa membuatnya yakin untuk bertahan. Saya berharap bisa tiba tepat waktu, dan saya punya keuntungan: Kepercayaan dari Messi.”
“Dia tahu bahwa penawaran yang akan saya buat adalah nyata dan saya bakalan mewujudkannya. Saya pikir itu akan sangat membantu dan menjadi sebuah keuntungan dibandingkan kandidat lainnya,” pungkasnya.