DewaSport.asia – Jurgen Klopp menyebut kekalahan yang dialami Liverpool sebagai pukulan telak. Sang manajer pun tampil sebagai sosok yang patut untuk disalahkan atas situasi buruk Liverpool.
Liverpool kalah saat berjumpa Burnley pada laga pekan ke-18 Premier League, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Liverpool kalah dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Ashley Barnes pada menit ke-83.
Hasil buruk di Anfield itu membuat Liverpool tertinggal enam poin dari Manchester United yang berada di puncak klasemen.
Selain itu, kekalahan ini juga menghentikan catatan impresif Liverpool saat berlaga di Anfield. Liverpool akhirnya kalah di Anfield pada laga Premier League setelah 68 laga beruntun tanpa kekalahan.
Klopp Tanggung Jawab
Jurgen Klopp tidak menampik jika Liverpool kini dalam situasi yang sulit. Sebab, mereka melewati lima laga Premier League beruntun tanpa kemenangan. Liverpool juga hanya mencetak satu gol.
“Semuanya. Semua kata dalam bahasa Inggris, pukulan keras, pukulan telak di wajah atau apa pun. Ini tanggung jawab saya, mudah untuk bilang begitu,” kata Klopp dikutip dari BBC Sport.
Liverpool sebenarnya tampil sangat dominan atas Burnley. Mereka mendapatkan 72 persen penguasaan bola. Liverpool juga melepas 27 shots sepanjang laga. Namun, hasil akhirnya buruk untuk Liverpool.
Liverpool juga punya satu peluang dari Divock Origi yang mengenai tiang gawang.
“Kami punya penguasaan bola, mendapatkan beberapa peluang dan itu tidak menyelesaikan kondisi yang terjadi,” kata Klopp.
Penalti Burnley
Gol kemenangan Burnley dicetak Ashley Barnes lewat eksekusi penalti. Wasit memberi penalti usai Alisson Becker dianggap melanggar Barnes. Namun, Klopp mendapat informasi berbeda soal kejadian ini.
“Permainan tetap terbuka dan kemudian mereka mendapatkan penalti. Alisson mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyentuhnya, tetapi saya tidak melihatnya kembali,” ucap Klopp.
Bagi Burnley, hasil melawan Liverpool sangat penting. Mereka tengah berjuang lolos dari jeratan zona degradasi dan kini berada di posisi ke-16.