DewaSport.asia – Bintang Real Madrid, Sergio Ramos, membuktikan bahwa profesionalitas dalam dunia sepak bola harus diutamakan. Ia bahkan tidak segan menyemprot mantan rekan setimnya yang sekarang membela Inter Milan, Achraf Hakimi.
Kedua pemain saling bertatap muka saat Real Madrid bertemu Inter Milan dalam matchday ke-3 fase grup Liga Champions, Rabu (4/11/2020). Pertandingan itu sendiri dimenangkan Los Merengues dengan skor 3-2.
Pertarungan berlangsung sengit. Real Madrid, yang bertindak sebagai tuan rumah, sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Karim Benzema dan Sergio Ramos. Namun Inter berhasil menyamakan skor di babak kedua.
Pada akhirnya, Nerazzurri harus mengakui keunggulan Real Madrid. Gol yang dicetak Rodrygo Goes pada menit ke-80 sukses membuat klub besutan Antonio Conte itu bertekuk lutut di akhir pertandingan.
Kata-kata Kasar Sergio Ramos
Meskipun tidak memiliki sejarah pertemuan yang panjang, namun pertandingan antara Real Madrid kontra Inter Milan tetap berlangsung sengit. Dan itu tidak hanya terlihat dari adu kejar-kejaran gol saja.
Pertemanan pun sampai dilupakan demi mempertahankan komitmen dan profesionalitas. Sergio Ramos bahkan sampai tak segan mendamprat Hakimi yang merupakan jebolan tim akademi Los Merengues.
Semua berawal saat Hakimi meminta penalti kepada wasit usai terjatuh di pinggir kotak terlarang Real Madrid. Dalam video yang tersebar di media sosial, Ramos tampak tidak senang dengan sikap pemain berusia 22 tahun itu.
Dengan cepat, ia mengangkat Hakimi sembari berkata kasar. “Bangun, brengsek…, bangun, berhenti berteriak seperti seekor tikus,” ucapnya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Sering Terlibat Momen Kontroversial
Sergio Ramos memang dikenal sebagai pemain yang cukup akrab dengan kontroversi di atas lapangan. Sebagaimana yang terjadi pada tahun 2018 saat Real Madrid bertemu Liverpool di final Liga Champions.
Pria berkebangsaan Spanyol tersebut mendapatkan tugas mengawal penyerang Liverpool, Mohamed Salah. Di musim tersebut, performa Mo Salah sedang bagus-bagusnya dengan catatan 44 gol di semua kompetisi.
Pada suatu momen dalam pertandingan, Sergio Ramos tampak menjatuhkan Mo Salah secara kasar sambil merangkul salah satu tangan sang penyerang. Tindakannya tersebut membuat Mo Salah harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena mengalami cedera.