DewaSport.asia – Kontroversi yang meliputi laga La Clasique antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Olympique Marseille, semakin panas. Hal itu disebabkan oleh unggahan gelandang Les Pocheens, Dimitri Payet, di akun Instagram @payetdimitri27 yang mengganti wajah seekor anjing dengan Neymar Jr.
Seperti diketahui, laga yang digelar di Stadion Parc des Princess itu berujung ricuh. Keributan kecil sempat terjadi pada injury time babak kedua. Wasit bahkan harus mencabut lima lembar kartu merah dari kantongnya (tiga untuk PSG dan dua Marseille).
Keributan itu diduga dipicu aksi bek Marseille, Alvaro Gonzalez, yang mengucapkan kata-kata bernada rasis kepada Neymar Jr. Pemain asal Brasil itu tidak terima, dan langsung menghajar Alvaro dari belakang. Tindakan itu lantas memicu keributan di antara pemain kedua kesebelasan.
Selepas pertandingan, kontroversi masih terjadi. Penyebabnya adalah unggahan Dimitri Payet di akun Instagram. Ia mengunggah foto sebuah kelompok rap bernama Bande Organisee yang cukup terkenal di Prancis. Namun, kepala masing-masing member diganti wajah penggawa Marseille.
Menariknya, dalam foto asli, salah satu personel terlihat menggendong seekor anjing. Wajah hewan tersebut lantas disunting oleh Dimitri Payet menjadi Neymar Jr. Keterangan foto juga cukup memancing keributan.
“Ini adalah Bande Organisee. Akan tetapi, ini bukan Ibu Kota (Paris), ini Marseille, kawan,” tulis Dimitri Payet, Selasa (15/9/2020).
Itu bukan unggahan kontroversial pertama Dimitri Payet yang mengejek PSG. Ketika Les Parisien tumbang di tangan Bayern Munich pada Final Liga Champions 2019-2020, ia mengejek dengan mengatakan Marseille masih merupakan satu-satunya klub Prancis yang pernah juara Eropa.
Ya, Marseille memang hingga saat ini adalah satu-satunya wakil Liga Prancis yang pernah juara Liga Champions. Itu terjadi pada 1992-1993 ketika kompetisi baru saja berganti format dari Piala ke Liga Champions di bawah asuhan Raymond Goethals.
Kembali ke pertandingan, Marseille berhasil mengakhiri rentetan 20 laga tanpa kemenangan melawan PSG di semua kompetisi. Gol semata wayang Florian Thauvin sudah cukup untuk membawa pulang angka penuh dari Ibu Kota Paris.
Anak asuh Andre Villas-Boas kini duduk di peringkat lima klasemen sementara dengan nilai enam dari dua laga. Sedangkan PSG terjerembab di posisi 18 dengan nilai 0. Kedua kesebelasan akan kembali turun pada tengah pekan ini di Liga Prancis 2020-2021.
