DewaSport.asia – Bola.net – Manchester City dinilai perlu berjuang ekstra jika ingin mengalahkan Liverpool akhir pekan ini. Josep Guardiola perlu menyesuaikan taktiknya dengan ancaman The Reds.
Pekan lalu, Man City berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0 di Stamford Bridge. Ini terhitung kemenangan besar bagi Man City, mengingat Chelsea adalah rival menuju trofi.
Kini mereka menyambangi rival kuat lainnya, Liverpool. Diduga, Guardiola tidak akan banyak mengubah taktik dari kemenangan Man City pekan lalu.
Memang taktik Guardiola jitu untuk menundukkan Chelsea. Namun, kali ini mereka mungkin perlu upaya ekstra untuk mengalahkan Liverpool.
Gunakan taktik yang sama
Man City memasuki duel kontra Liverpool setelah menelan kekecewaan beberapa hari lalu. Mereka takluk 0-2 dari PSG dalam duel fase grup Liga Champions.
Meski begitu, menurut Jamie Redknapp, permainan Man City di laga tersebut tidak benar-benar buruk. Man City masih bermain sangat baik dengan permainan khas mereka.
“Hasil lawan PSG di tengah pekan lalu bisa terjadi karena kualitas para pemain lawan, tapi saya kira Guardiola cukup puas dengan performa timnya lawan Chelsea,” kata Redknapp di Sky Sports.
“Dan saya tidak akan terkejut jika dia berpikir ingin mengulangi performa yang sama untuk lawan Liverpool nanti.”
Meski begitu, Redknapp menilai Man City tidak bisa mengulangi taktik yang sama persis. Liverpool tidak sama seperti Chelsea. The Reds punya ancaman lain yang perlu diwaspadai, khususnya jika mereka ditekan.
“Liverpool tidak akan bermain sama dengan Chelsea. Jika Man City coba menekan mereka, Liverpool akan melewatinya dengan bermain lebih direct,” lanjut Redknapp.
“Liverpool lebih sering memainkan bola-bola panjang daripada Chelsea, sebab itu terbukti bekerja dengan baik bagi mereka dengan kecepatan di lini serang.”
Ubah taktik sedikit
Sebab itu, Redknapp yakin Man City akan sedikit menyesuaikan taktik untuk lawan Liverpool nanti. Ada sedikit perubahan yang perlu dilakukan demi kemenangan.
“Saya kira mereka tidak akan langsung menerapkan tekanan tinggi, sebab mereka tahu Liverpool senang memainkan bola-bola panjang dan mencoba mengancam lewat Salah,” tandas Redknapp.
[embedded content]
