DewaSport.asia – Penampilan Manchester City kala menundukkan Arsenal dimiripkan dengan petinju legendaris, Floyd Mayweather. Man City menuntaskannya dengan metodis.
Manchester City menang tipis 1-0 saat bertandang ke Emirates Stadium, Minggu (21/2/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Satu-satunya gol dicetak oleh Raheem Sterling di menit kedua.
Setelah unggul, Man City mempertahankan dominasi dalam penguasaan bola dan mencegah Arsenal mengembangkan permainan dengan nyaman. Pada akhirnya Man City hanya sekali terancam peluang on target Arsenal.
Mantan pemain Manchester United yang kini jadi analis, Gary Neville, menilai pertandingan itu berjalan hampir sepenuhnya sesuai keinginan Man City. Anak-anak asuh Pep Guardiola itu mendapatkan keunggulan cepat lalu mengontrol arah permainan, mirip Floyd Mayweather yang dikenal pragmatis dan bisa menjaga posisi saat unggul.
“Pertandingan berjalan hampir terlalu mudah buat Manchester City di Arsenal. Saya menggunakan perumpamaan Floyd Mayweather, karena laga itu seperti City memenangi tiga ronde pertama, memimpin, lalu cuma melempar pukulan jab untuk sembilan ronde berikutnya,” ungkap Gary Neville dalam podcast-nya, seperti dikutip Sky Sports.
“Bisa melakukan itu spesial lho. Saya ingat ketika kami dulu memainkan pertandingan tandang di Premier League, di banyak kesempatan kami menang 1-0 dan itu selalu seperti terjadi serangan hebat di 10 menit terakhir.”
“Tapi timnya Pep Guardiola menang tanpa mengalami serangan dahsyat itu. Itu sangat spesial dan keberanian di pertahanan itu sungguh fantastis,” imbuh mantan bek itu.