Striker Manchester City Sergio Aguero mengingatkan timnya untuk belajar dari kejutan yang terjadi pada Paris Saint-Germain di Liga Champions 2018/2019 setelah disingkirkan Manchester United.
City berada dalam posisi yang kuat di pertandingan leg kedua 16 besar melawan Schalke 04. Pasukan Pep Guardiola unggul 3-2 berkat gol Leroy Sane dan Raheem Sterling di leg pertama. Skuat Guardiola adalah di antara favorit untuk meraih gelar musim ini, namun mereka perlu menyelesaikan pekerjaan ketika Schalke datangke Etihad Stadium untuk leg kedua, Selasa (12/3/2019).
Sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Aguero, berpikir City harus waspada setelah United mengalahkan PSG dan sang juara bertahan Real Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam. “Melihat hasil baru-baru ini, kami harus sangat berhati-hati,” kata Aguero kepada ESPN. “Kami melihat hal-hal aneh terjadi pekan ini dan itu membantu kami untuk mengetahui bahwa kami harus sangat fokus pada bagaimana kami menangani pertandingan kami di kandang, minggu depan.”
“(Ada) begitu banyak hasil yang tidak terduga. PSG memiliki keunggulan baik setelah menang (2-0) di Manchester dan Anda melihat bagaimana United maju (menang 3-1 di laga tandang).” “Liga Champions sangat sulit, semua tim sangat bagus. Dalam kompetisi yang panjang seperti Liga Primer, Anda dapat membiarkan diri Anda melakukan beberapa kesalahan tetapi di Liga Champions Anda tidak bisa.”
“Anda harus sangat fokus, hati-hati dengan set piece, dan pada semua detail kecil.” Final Liga Champions musim ini dimainkan di rumah baru mantan klub Aguero, Atletico Madrid di Wanda Metropolitano. Aguero mengaku termotivasi dengan hal itu.
“Motivasi khusus? Tentu saja,” tambah Aguero. “Itu di Wanda, saya belum pernah bermain di stadion itu.” “Madrid adalah kota yang sangat saya cintai, putra saya lahir di sana. Dan di situlah saya memulai karier di Eropa. Saya akan melakukan yang terbaik untuk berada di sana.”
City akan menghadapi Watford di Etihad Stadium, Sabtu (9/3/2019). Jika menang, akan membawa City unggul empat poin di puncak klasemen, dengan Liverpool tidak beraksi sampai mereka menyambut Burnley ke Anfield pada hari Minggu.
“Saya belajar selama bertahun-tahun di sini bahwa gelar Liga Premier selalu diputuskan pada akhir kompetisi,” tambahnya. “Ada beberapa pengecualian seperti apa yang terjadi musim lalu ketika kami memenangkan liga satu setengah bulan sebelum akhir. Tapi saya tidak berpikir ini akan terjadi dalam waktu dekat.”
“Kami membuat sejarah mendapat 100 poin, itu adalah prestasi yang sulit, tidak mudah untuk mengulangi sesuatu seperti itu. Dalam delapan musim saya di Liga Primer, saya ingat bahwa enam tim dari mereka sangat dekat sampai pekan-pekan terakhir.”