DewaSport.asia – Manchester United tidak terkalahkan di semua kompetisi sejak awal tahun 2021. AC Milan mengemban misi mengakhiri rekor MU tersebut di Liga Europa.
Milan bentrok dengan MU di leg kedua 16 besar Liga Europa 2020/2021 yang berlangsung di San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain sama kuat 1-1 dalam duel leg pertama di Old Trafford.
Di atas kertas, Milan menjadi unggulan untuk lolos ke babak berikutnya. Selain berstatus tuan rumah, Rossoneri juga hanya butuh hasil imbang tanpa gol guna melangkah ke perempatfinal.
Kendati demikian, AC Milan tak boleh memandang sebelah mata Manchester United. Wakil Inggris itu sedang dalam tren oke dan belum terkalahkan di semua kompetisi sejak Januari 2021.
Kali terakhir MU merasakan kekalahan yakni saat tumbang 1-2 dari Sheffield United di Liga Inggris. Selanjutnya, Bruno Fernandes dkk melalui 13 pertandingan tanpa noda kekalahan (6 menang, 7 seri).
Kualitas skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu diakui Stefano Pioli menjelang pertemuan Milan vs MU. Dia bertekad membawa Rossoneri menghentikan laju positif MU.
“Bakal ada kesulitan karena kualitas lawan. Manchester United tidak pernah kalah dalam banyak pertandingan: kami harus menggunakan kualitas, kepribadian dan ritme untuk menang,” kata Pioli, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
“Semua pertandingan yang kami mainkan sejauh ini telah membantu kami berkembang, tapi besok hasilnya itu penting dan kami ingin lolos. Kami harus menargetkan kemenangan. Ini akan menjadi hasil yang luar biasa menghadapi lawan berkualitas tinggi,” ujarnya.
Menilik rekam jejak pertemuan, AC Milan punya rekor oke kala menjamu Manchester United. Setan Merah Italia mampu menang empat kali dan hanya kalah sekali dari Setan Merah Inggris dalam lima duel terakhir di San Siro.