DewaSport.asia – Selalu terhenti di perempat final Liga Champions dalam tiga musim terakhir membuat Barcelona begitu bersemangat meraih kesukesan di musim ini. Tujuan Tim berjuluk Blaugrana tersebut cuma satu, menjadi juara. Suntikan motivasi itu diberikan sang kapten, Lionel Messi. Dia mengatakan musim ini adalah momentum terbaik untuk membayar kegagalan.
Messi menilai, kebijakan rotasi yang dilakukan pelatih Ernesto Valverde membaut Barca sudah jauh lebih kuat dan segar sehingga sangat layak mengangkat trofi Liga Champions. “Pemain-pemain baru telah membantu kami lebih baik dari sebelumnya. Kami berjanji akan melakukan segalanya agar gelar Liga Champions bisa kembali ke Camp Nou, musim ini. Kami akan bekerja keras,” kata Messi dilansir marca.
Pernyataan Messi jelas mengindikasikan bahwa Barca siap berjaya di kompetisi domestik maupun eropa. Usai memastikan gelar Primera Liga, presiden Josep Bartomeu mengungkapkan, musim ini klub berambisi meraih treble winners dengan tambahan Liga Champions dan Copa del Rey. “Target objektif kami setiap musimnya adalah meraih Primera Liga. Tetapi, musim ini lebih istimewa yakni treble winners. Di Liga Champions kami menghadapi lawan kuat dan begitu juga di Copa del Rey,”paparnya
Beberapa tahapan harus dilalui Barca. Yang pertama adalah menjamu Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Rabu dini hari (2/5). Keseriusan ditunjukkan pelatih Ernesto Valverde. Usai mengalahkan levante 1-0, Minggu (28/4) Valverde meminta para pemainnya melupakan pesta juara Primera Liga karena Liverpool bukan lawan sembarangan. Pasalnya, pertarungan kedua tim begitu intens di masa lalu.
Tercatat, enam dari delapan pertemuan terakhir terjadi dalam kurun antara 2001 dan 2007, Barca hanya mampu mengemas dua kemenangan. Karenanya, Valverde akan menurunkan Messi sejak menit awal bersama Luis Suarez dan Ousmane Dembele guna menekan lawan. “Kami memiliki pertandingan penting melawan Liverpool. Kami harus lebih aktif, aggresif dan disiplin,”tegasnya
Keseriusan juga dilontarkan Suarez. Demi membantu Barca meraih kemenangan, penyerang berjuluk El Pistolero tersebut siap melupakan sejenak hubungan pertemanannya bersama Liverpool. “Saya sangat menghormati Liverpool, mereka telah memberikan banyak hal kepada saya. Tetapi ketika di lapangan tidak ada lagi yang namanya persahabatan. Hal itu saya pastikan selama pertandingan berlangsung,”terangnya
Di lain pihak, Liverpool memiliki memori bagus di leg pertama babak 16 Liga Champions, musim 2006/2007. Ketika itu The Reds mampu mengalahkan Barca di Camp Nou 2-1. Kenangan manis masa lalu jelas memastik semangat Jordan Henderson dkk. Terlebih, Liverpool sedang berada dalam grafik terbaik lantaran belum terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir semua kompetisi.
Selain itu, pelatih Juergen Klopp mengkonfirmasi bahwa kondisi Roberto Firmino telah membaik dan kemungkian bisa tampil bersama Mohames Salah dan Sadio Mane. Karenanya, Klopp yakin The Reds mampu memberikan performa terbaik di Camp Nou. Juru taktik asal Jerman tersebut menilai permainan kolektivitas menjadi senjata utama timnya meladeni aggresivitas Barca.
“Kami memiliki pola pikir untuk menghadirkan masalah kepada setiap lawan dengan kerja keras. Kami memiliki pemain-pemain luar biasa. Kami meraih hasil bagus dengan mengalahkan Huddersfield Town 5-0 dan sekarang kami juga harus tampil oke melawan Barca,”tandasnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya
