DewaSport.asia – Parma harus berhadapan dengan Juventus pada akhir pekan ini. Gialloblu menantang Si Nyonya Tua dengan penuh rasa rendah hati.
Lanjutan Liga Italia mempertemukan Parma vs Juventus. Duel ini berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB.
Parma belum mampu menang melawan Juventus dalam empat pertemuan terakhir, tiga kalah dan satu imbang. Pada dua pertemuan terakhir di Ennio Tardini pun berakhir dengan kekalahan.
Melihat rekor pertemuan itu, Juventus tentu menjadi unggulan. Bianconeri bahkan ada di posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan 24 poin dan Parma cuma di urutan ke-14 dengan 12 poin.
Meski berada di posisi yang diunggulkan, Juventus belum bisa tampil konsisten. Pada enam pertandingan terakhir di Liga Italia musim ini pun berakhir dengan tiga kemenangan dan tiga imbang.
Pelatih Parma, Fabio Liverani, tetap mau rendah diri di hadapan Juventus. Laga ini bahkan bakal dijadikan sebagai tolok ukur kekuatan Parma.
“Juventus kuat, kami akan menghadapi mereka dengan rasa hormat dan kerendahan hati, mereka adalah lawan terbaik untuk mengukur diri kami dan memahami pertumbuhan kami. Mari lihat di mana kami berada,” kata Liverani seperti dikutip dari Football Italia.
Liverani juga menekankan bahwa Juventus tetap hebat meski tak konsisten di jalur kemenangan. Terlebih, Barcelona belum lama ini digulung tiga gol tanpa balas dan Juventus belum kalah di Liga Italia.
“Juventus termasuk yang tak terkalahkan dan beberapa waktu lalu mereka menjadi perkasa saat melawan Barcelona,” Liverani mengungkapkan.
“Tidak mungkin untuk mengatakan bahwa mereka berada dalam krisis. Mereka baik-baik saja, bahkan melawan Atalanta mereka nyaris bisa menang,” tegasnya.