Pemain Bintang BRI Liga 1 Yang Tidak Dipanggil Timnas Indonesia Untuk Ajang AFF 2020

bola88

DewaSport.asia – Shin Tae-yong telah mengumumkan daftar 30 pemain Timnas Indonesia yang akan bermain di Piala AFF 2020. Nah, menariknya, pelatih asal Korea Selatan itu melewatkan sejumlah pemain yang tampil bagus di BRI Liga 1 2021/2022.

Memilih pemain tentu menjadi kewenangan pelatih secara mutlak. Shin Tae-yong tentu memilih pemain yang sesuai dengan gaya bermain dan kebutuhan Timnas Indonesia di Piala AFF.

bola88

Selain itu, Shin Tae-yong juga harus membuat beberapa kompromi dalam membangun skuad Timnas Indonesia. Dia hanya bisa mengambil dua pemain per klub BRI Liga 1. Belakangan ada empat tambahan pemain yang dipilih secara bebas.

Shin Tae-yong telah mengumumkan daftar 30 pemain Timnas Indonesia yang akan bermain di Piala AFF 2020. Nah, menariknya, pelatih asal Korea Selatan itu melewatkan sejumlah pemain yang tampil bagus di BRI Liga 1 2021/2022.

Memilih pemain tentu menjadi kewenangan pelatih secara mutlak. Shin Tae-yong tentu memilih pemain yang sesuai dengan gaya bermain dan kebutuhan Timnas Indonesia di Piala AFF.

Selain itu, Shin Tae-yong juga harus membuat beberapa kompromi dalam membangun skuad Timnas Indonesia. Dia hanya bisa mengambil dua pemain per klub BRI Liga 1. Belakangan ada empat tambahan pemain yang dipilih secara bebas.

Nah, dengan segala kondisi di atas, ada beberapa pemain yang bersinar di BRI Liga 1 tapi dilewatkan oleh Shin Tae-yong. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters:1 dari 6 halaman

Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic gagal masuk skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF di Singapura. Padahal, statusnya adalah top scorer sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Spaso, karibnya disapa, berhasil mendulang 12 gol dari 14 penampilan bersama Bali United di BRI Liga 1. Striker naturalisasi itu unggul tiga gol dari pesaing terdekatnya, Marko Simic, Youssef Ezzejjari, dan Ciro Alves.

“Hanya coach Shin Tae-yong yang bisa memberikan pernyataan terkait alasan tidak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia,” kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengenai nihilnya nama Spaso, kepada Bola.com, Rabu (1/12/2021).

Shin Tae-yong malah memanggil Kushedya Yudo, Hanis Saghara, Dedik Setiawan, dan Ezra Walian sebagai striker Timnas Indonesia di Piala AFF.

Riko Simanjuntak

Shin Tae-yong juga tidak tertarik dengan Riko Simanjuntak. Padahal, winger Persija Jakarta itu memimpin daftar assist sementara BRI Liga 1.

Riko menorehkan lima assists dari 12 pertandingan bersama Persija, sama dengan perolehan gelandang Persiraja Banda Aceh, Muhammad Rifaldi.

Namun, statistik itu tidak menjamin posisi Riko di tim berjuluk Skuad Garuda ini. Pemain berusia 29 tahun itu memang jarang dipanggil ke Timnas Indonesia sejak dilatih oleh Shin Tae-yong.

Di posisi sayap, Shin Tae-yong lebih memercayai Yabes Roni hingga Ramai Rumakiek sebagai pelapis dari Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya.

Ricky Fajrin

Begitu pula Ricky Fajrin, bek multiposisi langganan Timnas Indonesia di era Luis Milla. Pemain Bali United itu juga tidak dilirik oleh Shin Tae-yong.

Ricky Fajrin mampu menorehkan dua gol dan dua assists dari 12 penampilan di BRI Liga 1. Ketika pemain berusia 26 tahun itu tampil, Bali United hanya kebobolan sepuluh gol.

Sebagai bek, Ricky Fajrin dapat dimainkan sebagai bek tengah dan sayap kiri sama baiknya. Pemain asal Semarang, Jawa Tengah itu juga punya kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang.

Alih-alih memanggil Ricky Fajrin, Shin Tae-yong justru melirik Edo Febriansyah dan Rizky Dwi Febrianto sebagai back-up Pratama Arhan di pos bek sayap kiri.

Posisi natural Rizky Dwi adalah bek sayap kanan, namun pemain Arema FC itu juga dapat bermain di pos sebaliknya sebagai bek sayap kiri.

Ricky Fajrin

Septian David Maulana

Septian David Maulana mungkin akan sulit memperebutkan satu tempat utama di Timnas Indonesia. Namun, gelandang berusia 25 tahun itu sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai pengganti.

Jangankan sebagai pelengkap di Timnas Indonesia, Septian David bahkan tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF.

Performa Septian David lumayan menonjol di musim ini. Alumnus Timnas Indonesia U-22 itu mampu membawa PSIS Semarang ke enam besar klasemen sementara BRI Liga 1.

Septian David juga selalu bermain sebagai starter dalam 14 pertandingan PSIS di musim ini dengan torehan satu gol dan dua tiga.

Septian David dapat dimainkan di banyak posisi di lini tengah dan depan seperti gelandang serang, gelandang sayap, hingga second striker.

Awan Setho

Sebagai pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC hanya mengirimkan seorang pemain ke Timnas Indonesia. Evan Dimas menjadi satu-satunya wakil dari tim berjuluk The Guardian itu di Piala AFF.

Padahal, Bhayangkara FC masih punya Awan Setho, kiper dengan jumlah clean sheet cukup banyak di BRI Liga 1.

Awan Setho tampil 14 kali untuk Bhayangkara FC dengan kebobolan delapan gol. Namun, kiper berusia 24 tahun itu berhasil delapan kali menjaga keperawanan gawang The Guardian.

Secara statistik, Awan Setho pantas bersaing dengan Muhammad Riyandi dan Nadeo Argawinata untuk merebut posisi utama di Timnas Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong tidak memercayai Awan Setho. Pelatih berusia 52 tahun itu lebih memilih Ernando Sutaryadi dan Syahrul Trisna untuk melengkapi empat kipernya di Piala AFF.

Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020

Kiper: M. Riyandi, Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Syahrul Fadillah

Belakang: Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, Ryuji Utomo, Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Edo Febriansyah, Rizky Ridho, Rizky Dwi, Asnawi Mangkualam, Marckho Sandi

Gelandang: Evan Dimas, Kadek Agung, Rachmat Irianto, Ahmad Agung, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, Irfan Samaling, Ramai Rumakiek, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Yabes Roni

Penyerang: Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara, Ezra Walian

bola88