DewaSport.asia – Kerja keras menggulingkan Borussia Dortmund untuk melangkah ke semifinal Liga Champions sangat berarti bagi Manchester City. Akhirnya mereka bisa mengakhiri kutukan perempat final di bawah Josep Guardiola.
Betapa tidak, tiga tahun terakhir Man City hanya bisa mencapai perempat final Liga Champions. Ini pertama kalinya mereka bisa melangkah sampai semifinal di bawah Pep.
Pep pelatih hebat, sudah banyak gelar bergengsi dia persembahkan untuk Man City. Namun, kerja keras Pep masih belum sempurna tanpa trofi UCL.
Kini, keberhasilan mencapai semifinal ternyata sangat berarti bagi skuad Man City, setidaknya itulah yang dirasakan Ilkay Gundogan.
Melegakan
Bagi Gundogan, ada banyak hal di balik kesuksesan melangkah ke semifinal kali ini, tapi yang paling kentara adalah perasaan lega. Semifinal kali ini sangat berarti bagi Man City
“Ini sangat berarti. Beberapa tahun terakhir kami jelas kesulitan untuk mencapai apa yang kami raih sekarang, kami selalu gagal di perempat final,” kata Gundogan di Sky Sports.
“Ini sangat melegakan dan kami layak mendapatkannya. Bahkan mungkin seharusnya kami sudah layak beberapa tahun terakhir.”
“Jadi, berada di semifinal sekarang terasa spesial,” imbuhnya.
Peluang quadruple
Man City jadi satu-satunya tim yang masih terlibat di empat kompetisi bergengsi dan punya peluang besar menjuarainya. Meski begitu, Gundogan tidak mau bicara terlalu banyak soal peluang juara.
“Saya tidak suka bicara soal quadruple sebab jalan masih panjang. Anda harus menghadapinya satu per satu,” lanjut Gundogan.
“Sabtu nanti ada semifinal FA Cup dan kami harus menang. Lalu setelahnya ada Premier League, lalu final Carabao Cup.”
“Satu per satu, baru kita lihat di mana posisi kami nanti,” tandasnya.