Perbandingan Statistik Willian dengan Striker Arsenal Saat Ini, Positif atau Negatif?

bola88

DewaSport.asiaBaru-baru ini, Arsenal mengumumkan kedatangan Willian dari Chelsea dengan status bebas transfer. Pemain berkebangsaan Brasil tersebut diikat kontrak dengan durasi tiga tahun.

Bisa dikatakan kalau Willian merupakan salah satu pemain yang sudah hafal seluk beluk Premier League. Ia terhitung telah memperkuat Chelsea selama tujuh tahun dan sudah mengantongi dua medali juara.

bola88

Usianya tidak lagi muda, yakni 31 tahun. Namun Arsenal tetap bersikukuh untuk membawanya ke Emirates Stadium. Lantas timbul pertanyaan: Memangnya apa yang bisa dipersembahkan Willian kepada Arsenal musim depan? Apalagi the Gunners punya sederet penyerang berkualitas.

Perbandingan statistik mungkin bisa memberikan jawaban. Di bawah ini ada informasi statistik Willian di Chelsea pada musim 2019/20 dengan penyerang Arsenal seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan lain-lainnya. Yuk, simak informasi yang disadur dari Planet Football berikut ini.

Gol dan Assist

Willian berhasil membukukan sembilan gol bersama Chelsea pada musim 2019/20. Raihannya hanya kalah dari Aubameyang dan Lacazette, namun dengan perbedaan yang mencolok. 22 gol berhasil diproduksi Aubameyang, sementara Lacazette berhasil mencetak 10 gol. Tapi dalam urusan assist, tidak ada yang melebihi perolehan Willian (tujuh).

Jika ditotal, maka Willian memiliki kontribusi terhadap gol 16 kali. Pada aspek ini, ia hanya kalah dari Aubameyang (22 gol, tiga assist).

Willian mencatatkan gol atau assist tiap 162.8 menit. Lagi-lagi, raihan ini hanya dikalahkan oleh Aubameyang (125.5 menit) dan Lacazette (134.1 menit).

Berikut adalah angka-angka yang dihasilkan oleh penyerang Arsenal lainnya pada musim lalu: Pepe (5 gol dan enam assist, satu tiap 183.2 menit), Nketiah (dua gol, tanpa assist (316.5 menit), Martinelli: tiga gol, tanpa assist, 219 menit), Saka (satu gol dan lima assist, 292.5 menit), Nelson (satu gol, tanpa assist (628 menit).

Operan dan Kontribusi terhadap Serangan

Willian bisa dikatakan sedikit lebih kreatif saat membela Chelsae ketimbang penyerang Arsenal saat ini. Dari aspek penciptaan peluang, Willian memiliki rata-rata 2.6 per 90 menit, melebihi Pepe (1.8), Nelson (1.3), Lacazette (1.2), serta Saka (1.1). Bahkan jauh melampaui Aubameyang (0.7), Nketiah (0.7) dan Martinelli (0.3).

Dari segi presentase keberhasilan umpan, Nelson merupakan yang terbaik dari semuanya (85.5 persen). Sementara Willian berada di peringkat kedua (82.7 persen), disusul Saka (81.5 persen), Pepe (81.4 persen), Lacazette (76.4 persen), Nketiah (75 persen), Aubameyang (72.2 persen) dan Martinelli (69.8 persen).

Pepe merupakan penggiring bola terbaik Arsenal saat ini. Ia melakukan 3.2 dribble sukses per 90 menit dengan presentase keberhasilan 54.2 persen. Ia juga menjadi pemain pertama dari 50 laga yang mampu melewati bek Liverpool, Virgil van Dijk.

Statistik Willian dalam aspek ini masih berada di bawah Pepe, dengan catatan 2.2 dribble per 90 menit. Namun ia memiliki presentase keberhasilan lebih besar, 54.2 persen.

Penyerang lain tertinggal jauh dari dua nama di atas: Lacazette (1.2 dribble per 90 menit, 52,1 persen), Aubameyang (0.5 dan 45.4 persen), Nketiah (1.4 dan 58.3 persen), Martinelli (1.2 dan 27.2 persen), Saka (1.6 dan 57.1 persen), dan Nelson (2.4 dan 52.1 persen).

Kontribusi terhadap Pertahanan

Ini bukan kewajiban seorang penyerang. Namun tetap harus dimasukkan dalam perbandingan mengingat sepakbola adalah permainan tim. Dalam kategori tackling, Willian menorehkan catatan yang lebih baik dari semuanya (2.7 per 90 menit).

Saka menyusul di peringkat kedua dengan 1.8 tackling berkat perubahan posisinya menjadi bek sayap musim lalu. Willian sendiri berada di peringkat ketiga (1.6 per 90 menit), lebih baik dari Pepe (1.4), Lacazette (1.5), Aubameyang (0.9), Nketiah (1.0) dan Nelson (1.6).

Perbedaan statistik dari aspek intersep sendiri terbilang kecil. Willian mencatatkan rata-rata 0.7 intersep, melebihi Pepe (0.4), Lacazette (0.3), Aubameyang (0.4), Nketiah (0.3), Martinelli (0.4), Saka (0.6) dan Nelson (0.4).

Kesimpulan

Menilik statistik di atas, bisa diprediksi kalau Arsenal merekrut Willian untuk menambah kreativitas di lini depan ketimbang menjadi pencetak gol. Dalam formasi tiga penyerang, akan lebih baik kalau Arteta mengandalkan Willian, Pepe, dan Aubameyang di depan.

Mungkin, ini adalah langkah the Gunners untuk menyiasati penurunan performa yang sedang dialami Mesut Ozil. Pemain asal Jerman itu memang kerap menjadi sasaran kritikan dari berbagai kalangan atas penampilannya yang buruk.

Besar kemungkinan kalau Ozil bakalan dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Dengan kehadiran Willian, Arsenal setidaknya bisa bernafas cukup lega.

bola88