Perolehan gelar Liga Premier oleh Manchester City sesederhana kesempatan yang didapat yakni dengan mengalahkan Aston Villa pada hari terakhir musim ini. Jika demikian, maka trofi adalah milik City untuk keempat kalinya dalam lima tahun terakhir. Namun adakah upaya menggagalkannya pertarungan terakhir City ini?
Peluang Pep dan Tim
Pep Guardiola dan para pemainnya tahu bahwa takdir sepenuhnya ada di tangan mereka sendiri. Bila berakhir, akan ada pesta gelar lain di Stadion Etihad pada hari Minggu. Namun ada subplot menggiurkan sebagai City mencari kemenangan melawan Villa pada saat yang sama. Sebagai pengejar skor, Liverpool mencoba untuk mengalahkan Wolverhampton Wanderers di Anfield.
Dalam hal ini, karakter sentral adalah salah satu tokoh paling signifikan dalam sejarah Liverpool yang, meskipun berada di kejauhan sebagai manajer Aston Villa, memiliki kesempatan untuk membantu mengambil satu trofi utama yang sebelumnya tidak pernah diraih sepanjanb karier saat kembali ke Anfield.
Seperti pada kesempatan sebelumnya dalam karirnya, banyak penggemar Liverpool akan menganggap Steven Gerrard sebagai harapan terbaik mereka untuk memenangkan gelar Liga Premier.
Upaya Gerrard
Satu-satunya fokus profesional Gerrard pada hari Minggu adalah untuk mendapatkan hasil di City yang akan mengakhiri musim transisi yang kacau balau dan pembangunan kembali awal di Villa Park.
Namun, mantan kapten Liverpool bukanlah manusia, jika pikirannya tidak sesekali menyimpang ke dampak potensial dari Villa yang mendapatkan hasil, dengan klub masa kecilnya yang tercinta kemudian mengalahkan Wolves untuk memenangkan bagian ketiga dari emlat gelar yang akan menjadi momen bersejarah.
Prospek ada di luar sana, tergantung pada apa yang semua logika katakan seharusnya menjadi kemenangan rutin City melawan tim dengan hanya setengah dari total poin mereka saat ini yaitu 90, berada di tempat ke-14.
Di antara kesuksesan gemilang Gerrard di Liverpool, yang meliputi memenangkan Liga Champions, Piala UEFA, Piala FA, dan Piala Liga, ada saat yang menyakitkan ketika kesalahannya yang terkenal di Anfield melawan Chelsea pada akhir April 2014 memungkinkan Demba Ba untuk mencetak gol, yang mengarah ke 2 -0 kemenangan untuk tim Jose Mourinho.
Sejarah itu adalah katalis untuk tim Brendan Rodgers meniup keunggulan mereka pada saat-saat terakhir, meninggalkan Manchester City sebagai penerima manfaat. Apakah ini saat untuk penebusan, semacam, kekecewaan terbesar bagi Gerrard?
Mimpi Buruk bagi City, Hal romantis untuk Liverpool.
Ini adalah kenyataan, bagaimanapun, dan semua bentuk dan akal sehat menunjukkan bahwa City akan menjadi juara lagi ketika peluit akhir pertarungan terakhir City berbunyi pada hari Minggu. Jika, saat perburuan gelar semakin ketat dalam beberapa pekan terakhir dengan Liverpool mengambil alih keunggulan yang pernah berdiri di 14 poin
City asuhan Guardiola memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan terakhir City di kandang untuk menyegel gelar. Dan satu perbedaan besar adalah mereka menghadapi Gerrard sang manajer yang mencoba membangun sesuatu di Villa.
Gerrard dikenal sebagai gelandang kelas dunia dan pemimpin inspirasional dengan kemampuan untuk membentuk permainan seorang diri.
Gelar City Belum Pasti Aman
Ini masih salah satu tikungan kecil yang tampaknya menyertai setiap ujung gelar hari terakhir untuk Manchester City, tetapi juga salah satu kelompok pemain berpengalaman dan berkualitas tinggi ini telah terbukti cukup kuat untuk mengatasinya.
Pada tahun 2012, gol Sergio Aguero di menit terakhir yang mengalahkan Queens Park Rangers untuk menyingkirkan Manchester United dengan selisih gol dan membawa gelar kembali ke Manchester City untuk pertama kalinya dalam 44 tahun.
Pada tahun 2014, itu adalah kemenangan hari terakhir yang menentukan melawan West Ham United yang mengklaimnya untuk tim Manuel Pellegrini pada napas terakhir untuk menimbulkan lebih banyak patah hati gelar pada Gerrard dan Liverpool.
Pada tahun 2019, City harus memenangkan pertandingan penutup mereka di Brighton untuk menahan Liverpool dalam pertarungan gelar epik di mana tim Jurgen Klopp hanya kehilangan satu pertandingan liga sepanjang musim – di Stadion Etihad. Mereka sepatutnya melakukannya, menang 4-1 setelah gol Glenn Murray membuat mereka tertinggal lebih awal.
Jadi kita lihat saja pertarungan terakhir City dan hasil yang mungkin akan mengejutkan.
