DewaSport.asia – Bruno Fernandes merupakan salah satu pembelian terbaik Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Gelandang Portugal itu tiba pada Januari 2020 lalu dan langsung membuktikan kemampuannya untuk menyempuprnakan permainan MU.
Fernandes tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi, dia bahkan sudah dianggap sebagai salah satu pemimpin. Saking impresifnya permainan Fernandes, Solskjaer bahkan pernah membandingkannya dengan Paul Scholes.
Perbandingan inilah yang menuai kontroversi. Solskjaer dianggap terlalu buru-buru. Fernandes boleh hebat, tapi bukan berarti dia langsung pantas disandingkan dengan legenda Setan Merah seperti Scholes.
Memang Sudah Mengembangkan MU
Kali ini, kritikan terhadap Solskjaer datang dari analis Premier League, Ray Parlour. Dia mengakui Fernandes sudah memabwa dampak besar, tapi membandingkannya dengan Scholes jelas kelewat batas.
“Dia [Fernandes] kelas sudah mengembangkan MU sejak tiba di sini. Dia adalah pembelian besar untuk MU,” kata Parlour kepada talkSPORT.
“Datang ke Premier League tidak selalu mudah, pemain-pemain baru tidak selalu bisa langsung tancap gas. Namun, dia jelas sudah tampil sangat baik.”
“Saya kira dia berbahaya dari situasi bola mati dan saya kira dia telah membuat MU jadi tim yang jauh lebih baik,” imbuhnya.
Tidak Bisa Dibandingkan
Kendati demikian, Parlour merasa sangat tidal adil membandingkan Fernandes yang baru beberapa pekan dengan Scholes yang sudah bertahun-tahun mengenakan kostum kebanggaan Setan Merah. Butuh waktu sebelum Fernandes menjalani karier sehebat Scholes.
“Membandingkan dia dengan Scholes saya kira tidak tepat, Anda tidak bisa membandingkan dia hanya setelah lima pertandingan. Dia perlu waktu lama, mungkin empat atau lima musim dengan syarat dia menyuguhkan permainan impresif di setiap musim,” sambung Parlour.
“Bagaimanapun, kariernya di MU dimulai dengan sangat baik dan saya yakin fans MU berharap itu bisa terus berlanjut,” tutupnya.