DewaSport.asia – Nasib sial belum berhenti mengganggu karier Philippe Coutinho. Di tengah perjuangannya membuktikan diri di Bayern Munchen, Coutinho dihantam cedera yang bisa jadi memaksanya mengakhiri musim lebih cepat.
Kesialan Coutinho dimulai sejak meninggalkan Liverpool untuk Barcelona. Dia gagal total di Camp Nou, tidak sesuai ekspektasi. Suporter Barca kecewa berat, yang akhirnya mendorong klub meminjamkan Coutinho ke Bayern untung menghindari masalah berlanjut.
Harapannya, Coutinho bisa menemukan permainan terbaiknya kembali, supaya Barca punya alasan untuk mempertahankannya. Namun, meski sempat tampil apik pada bulan-bulan awal di Bundesliga, performa Coutinho terus merosot sampai sebelum sepak bola dihentikan sementara.
Pascaoperasi
Mengutip Mundo Deportivo, Coutinho setidaknya harus menepi sampai enam pekan ke depan usai menjalani operasi di pergelangan kakinya. Cedera ini cukup parah, proses pemulihannya panjang.
Alhasil, bisa jadi Coutinho harus mengucapkan perpisahan pada Bayern musim ini. Padahal Bundesliga baru saja memastikan kesiapan untuk melanjutkan musim pekan pada pekan ketiga bulan Mei 2020 ini setelah berhenti sampai dua bulan.
Pada skenario terbaik, Coutinho bisa kembali bermain sebelum pertandingan terakhir musim ini, yakni pada akhir Juni. Namun, butuh keajaiban bagi Coutinho untuk mewujudkannya.
Lebih Buruk dari Perkiraan
Sebenarnya Coutinho sukses menjalani operasi pada 24 April lalu, sudah cukup lama. Bayern mengatakan bahwa sang pemain bakal menjalani proses rehabilitasi selama 14 hari, tapi tidak benar-benar mengatakan berapa lama Coutinho bakal menepi.
Kini, juara Bundesliga itu memastikan bahwa gelandang pinjaman mereka bakal menepi paling tidak enam pekan. Bagi pemain sehebat apa pun, enam pekan menepi merupakan tantangan besar.
Kondisi ini memperkuat isu bahwa Bayern tidak akan mempermanenkan status Coutinho. Seharusnya Coutinho memanfaatkan siksa musim ini untuk meyakinkan Bayern, tapi karena cedera, sepertinya dia akan dikembalikan ke Barelona.