DewaSport.asia – Xavi datang membawa perubahan besar di Barcelona. Dia baru ditunjuk menggantikan posisi Ronald Koeman, tugas berat untuk si mantan pemain.
Sebagai mantan pemain, Xavi diharapkan bisa mengembalikan Barca ke jalan yang benar. Dia tahu betul filosofi klub yang diterapkan ke gaya bermain dan pemilihan pemain di lapangan.
Menariknya, Xavi membawa warna baru yang berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya. Dia menerapkan sejumlah aturan penting untuk menjaga disiplin pemain.
Artinya, Xavi termasuk pelatih klasik yang cukup keras. Kebebasan pemain Barca dibatasi, tentu ini bisa jadi masalah.
Disiplin untuk pemain senior
Diduga, Xavi sengaja menerapkan aturan-aturan tersebut untuk mendisplinkan pemain-pemain senior Barca. Di era pelatih-pelatih sebelumnya, muncul gosip bahwa pemain senior Barca merasa lebih superior daripada pelatih.
Xavi mungkin mendengar gosip itu dan tidak mau mantan rekan-rekannya menyulitkan pekerjaannya. Untuk itu, dia menerapkan aturan yang harus dilakukan setiap pemain.
Keputusan Xavi ini cukup ekstrem dan diduga bisa memicu konflik, khususnya melibatkan para pemain senior. Ada sosok Gerard Pique yang diduga jadi salah satu masalah.
Pique termasuk pemain yang sulit dikontrol, terlebih oleh pelatih-pelatih selevel Quique Setien dan Ronald Koeman.
Kata Pique
Baru-baru ini, Pique menegaskan bahwa dia mendukung penuh aturan-aturan yang diterapkan Xavi. Mungkin Pique mencoba menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain disiplin. Dia menyetujui adanya peraturan dalam tim.
“Ketika sudah ada aturan-aturan, Anda tidak perlu jadi pelatih yang keras,” kata Pique.
“Sebagai pemain, ketika saya berada di ruang ganti dan ada aturan-aturan, segalanya berjalan baik. Ketika tidak ada aturan, kami bermain buruk.”
“Ini bukan soal disiplin, ini soal keteraturan,” tandasnya.
Seperti Enrique
Xavi bukanlah pelatih Barca pertama yang menerapkan gaya melatih konvensional dengen sederet aturan.
Beberapa tahun lalu, Luis Enrique juga melakukan hal serupa. Enrique terbukti bisa menuntun Barca meraih treble winners.