DewaSport.asia – Agenda PSSI kembali menggelar Liga 1 2020 pada 1 November menemui jalan buntu. Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap tidak memberikan izin keramaian.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menegaskan pihaknya belum memberikan izin keramaian hingga Pilkada Serentak 2020 selesai. Selain itu kasus virus corona di Tanah Air juga masih terus meningkat.
Kebijakan yang diambil tersebut sudah sesuai dengan maklumat Kapolri Jenderal Idam Azhis yang berjanji mendukung penuh program pemerintah untuk memerangi penyebaran virus corona di Indonesia.
“Sudah jelas. Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian selama Pilkada,” kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).
“Sesuai dengan maklumat Kapolri, selama pandemi dan pilkada, kami tidak mengeluarkan izin keramaian,” ujarnya.
Ini kedua kalinya Liga 1 2020 batal dilanjutkan karena tidak mendapat restu dari Polri. Sebelumnya liga paling bergengsi di Tanah Air itu berencana akan bergulir kembali pada 1 Oktober.
Tapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi tampaknya tak ingin lebih lama lagi menunda restart Liga 1. Mereka akan berusaha skuat mungkin untuk mendapatkan izin keramainan dari Polri.
“Kami akan meyakinkan pemerintah, LIB bisa melaksanakan liga di tengah pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang nantinya diterapkan dengan ketat. Kami mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo kepada sepak bola. Mudah-mudahan liga ini bisa dilanjutkan,” tutur Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
