DewaSport.asia – Badan operator kompetisi Premier League lewat sang petinggi, Richard Masters mengakui bahwa keinginan mereka untuk melanjutkan musim ini hingga selesai mungkin tak bisa terjadi.
Setelah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah Inggris akhirnya bakal memberikan izin terhadap kegiatan olahraga untuk dilakukan kembali.
Buntut dari pengumuman ini, Premier League pun mengajak 20 klub partisipan untuk melakukan rapat lewat telekonferensi video pada Senin (11/5/2020) guna mencari solusi terkait sisa musim ini.
Pengakuan Richard Masters
Masters menegaskan bahwa klub-klub berkomitmen untuk melanjutkan musim guna menghindari denda dari televisi pemegang hak siar dan sponsor.
Namun, Masters mengakui bahwa sisa musim ini yang berjumlah 92 pertandingan kemungkinan tak bisa digelar seluruhnya. Mereka pun mempertimbangkan opsi mempersingkat musim.
“Ini untuk pertama kalinya kami mendiskusikan pengurangan. Kami tentu masih berhasrat mengakhiri musim ini tapi penting untuk mendiskusikan semua opsi dengan klub,” ujar Masters kepada The Mirror.
“Tentu saja kami bercermin dari pernyataan Boris Johnson [Perdana Menteri Inggris] semalam dan pernyataan keseluruhan yang keluar di akhir pertemuan dan apa artinya bagi kami,” tambahnya.
Belum Ada Solusi yang Disepakati
Terlepas dari diskusi ini, Masters menegaskan bahwa hingga kini belum ada skema dan solusi yang disepakati terkait kelanjutan musim ini.
“Saya senang telah mengungkapkan bahwa kami mendiskusikannya untuk pertama kali tapi isi dari diskusi tersebut harus tetap rahasia,” tutur Masters.
“Yang bisa saya katakan adalah semua pembicaraan adalah mengenai merampungkan musim ini. Tak ada kesimpulan yang tercapai dengan model lainnya,” tukasnya.