DewaSport.asia – Pengambilalihan Newcastle United senilai 300 juta poundsterling (Rp5,39 triliun) akan segera rampung. Media Inggris The Sun mengabarkan bahwa Premier League telah menyetujui takeover yang dilakukan Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman tersebut.
Dana investasi itu akan mengambil 80 persen saham The Magpies. Dengan begitu, langkah tersebut akan mengakhiri jejak 13 tahun owner lama Mike Ashley di klub Tyneside itu.
Di tangan Ashley, klub ini sempat mengalami dua kali degradasi. Kini, Newcastle diharapkan bisa lebih bersaing.
Pemodal Amanda Staveley akan memimpin konsorsium, ditemani dengan miliarder Inggris, Reuben bersaudara, yang akan memiliki 10 persen saham klub tersebut.
Namun, proses pengesahannya mungkin akan sedikit tertunda. Pasalnya, para pejabat Premier League masih disibukkan dengan Project Restart untuk memulai kembali liga yang masih ditangguhkan karena pandemi virus corona.
Takeover ini sebenarnya masih menimbulkan gejolak penolakan dari beberapa pihak yang menyoroti figure pangeran MBS yang dikaikan dengan masalah hak asasi manusia, dan maraknya streaming ilegal acara olahraga di Arab Saudi.
Namun, para petinggi Premier League tak tidak menemukan alasan untuk menghentikan pengambilalihan tersebut. Rencananya, pengumuman takeover tersebut akan dilakukan pada 1 Juni mendatang.
Kabar pengambilalihan ini mengundang banyak spekulasi yang menyeret banyak nama besar pelatih dan pemain. Yang paling kencang adalah dikaitkannya Mauricio Pochettino untuk menukangi klub tersebut. Namun, Steve Bruce, pelatih saat ini, masih ingin menjadi bagian dari masa depan klub.
“Saya dalam kegelapan seperti kebanyakan orang lain, dan untuk itu, saya senang, sungguh, karena saya tidak bisa mengomentarinya. Tidak ada gunanya membicarakannya karena saya benar-benar tidak tahu,” kata Bruce kepada Sky Sports, mengomentari spekulasi masa depannya.
Pemain berusia 59 tahun itu menambahkan: “Jika itu bagus untuk Newcastle, dan klub akan mencoba untuk bersaing dengan tim-tim ini, untuk menjadi bagian dari itu akan bagus. Saya ingin melihatnya, dan menjadi bagian darinya.”
