DewaSport.asia – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin kembali mengecam pembangkangan yang dilakukan oleh Real Madrid, Barcelona, dan Juventus dengan melanjutkan rencana menggelar European Super League.
Seperti diberitakan sebelumnya, 12 klub top Eropa termasuk ketiga klub di atas berencana untuk menggelar kompetisi baru bertajuk European Super League.
Tak pelak, ide ini pun mendapat tentangan dari berbagai pihak, mulai dari suporter, klub lain, otoritas liga domestik, hingga badan sepak bola Eropa UEFA.
Setelah mendapat protes sana-sini, enam klub Inggris akhirnya memutuskan untuk mundur dari keikutsertaan mereka di Super League. Hal yang sama dilakukan beberapa klub lainnya.1 dari 2
Kecaman Ceferin
Dari 12 klub tersebut, tiga klub di antaranya, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tetap bersikukuh melanjutkan rencana mereka. Ceferin pun mengancam akan memberi ketiganya sanksi.
“Ada perbedaan yang jelas antara klub Inggris dan enam klub lainnya. Mereka mundur lebih dulu, mereka mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan,” ujar Ceferin kepada Daily Mail.
“Anda harus memiliki kehebatan untuk mengatakan: ‘Saya salah’. Bagi saya ada tiga grup dari 12 ini – enam dari Inggris, yang keluar lebih dulu, kemudian tiga lainnya [Atletico Madrid, AC Milan, Inter] setelah mereka dan mereka yang merasa Bumi itu datar dan mereka mengira Liga Super masih ada,” imbuhnya.
“Ada perbedaan besar di antara mereka, tapi semua orang akan bertanggung jawab. Dengan cara apa, kita akan lihat.” tandasnya.
Sindiran untuk Florentino Perez
Lebih lanjut, Ceferin juga melontarkan sindiran menohok kepada presiden Real Madrid, Florentino Perez yang ngotot melanjutkan rencana pembangkangan mereka meski koalisi sudah kolaps.
“Meski skema mereka gagal, beberapa tidak bisa menerimanya dengan baik. Seperti Ksatria Hitam di Monty Python, setiap jalan keluar disambut dengan ‘luka yang tidak serius’ sementara badan proyek berdarah-darah di lantai.” tukasnya.