Pujian Mourinho untuk Pelanggaran Chiellini pada Saka: Top, Cerdas, Harus jadi Dosen!

bola88

DewaSport.asiaGiorgio Chiellini mendapat pujian dari Jose Mourinho atas pelanggaran yang dilakukan pada Bukayo Saka di final Euro 2020. Menurut Mourinho, Chiellini layak menjadi dosen di sebuah universitas.

Chiellini mengantar Italia menjadi juara Euro 2020. Pada laga yang final yang digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Italia menang lewat babak adu penalti atas sang ‘tuan rumah’ Inggris.

bola88

Performa pemain Italia di laga final mendapat banyak pujian. Walau tertinggal pada menit ke-2, Italia tetap tendang dan mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Italia akhirnya menjadi juara usai menang di babak adu penalti.

Segalanya

Salah satu momen penting di balik kemenangan Italia adalah ketika Chiellini melanggar Bukayo Saka pada menit-menit akhir babak kedua. Saka yang lebih dari kawalan dalam posisi lari yang bagus dan bisa membahayakan gawang Italia.

Namun, sebelum Saka melakukan manuver, Chiellini menarik bajunya dan Saka pun terjatuh. Chiellini membuat pelanggaran dan mendapat kartu kuning. Chiellini pun menyelamatkan Italia dari kemungkinan kebobolan di menit akhir laga.

“Apa yang dilakukan Chiellini kepada Saka menunjukkan segalanya,” puji Mourinho dikutip dari talkSPORT.

“Chiellini membuat satu-satunya kesalahan dalam permainan, dia melewatkan Saka di pinggir lapangan. Lalu, dia bilang ‘Anda tidak akan pergi, Anda tetap bersamaku, kaus itu milikku dan Anda tidak akan pergi,” sambung Chiellini.

Harus Jadi Dosen

Chiellini hanya mendapat kartu kuning dari pelanggaran penting itu. Bagi Mourinho, apa yang dilakukan Chiellini menjadi bukti bahwa dia adalah pemain yang sangat cerdas. Chiellini harus jadi contoh bagi pemain lain.

“Chiellini tahu apa yang dia lakukan. Ini adalah bek top dan pria yang sangat pintar,” kata Mourinho.

“Saya bermain melawan Juventus dengan Manchester United beberapa musim lalu, dan setelah laga di Old Trafford, saya mengatakan sesuatu seperti: ‘Kedua orang ini [Bonucci dan Chiellini] harus pergi ke Universitas Olahraga dan memberikan kuliah tentang bagaimana menjadi bek tengah,” puji Mourinho.

Usia Bukan Penghalang

Chiellini tidak lagi muda. Usianya sudah 36 tahun. Tapi, Mourinho tidak melihat ada yang berubah. Dari pertemuan ketika dia masih jadi manajer Manchester United, Mourinho merasa Chiellini tetap orang yang sama di Euro 2020.

“Mereka masih mampu melakukan ini. Mungkin Chiellini tidak mampu melakukannya setiap tiga hari sekali, terkadang dia butuh istirahat, terkadang dia mengalami sedikit cedera seperti yang terjadi di awal kompetisi,” kata Mourinho.

“Tetapi mereka berdua siap untuk berada di level tertinggi,” tegas pelatih AS Roma itu.

bola88