DewaSport.asia – Real Madrid hampir saja mendapatkan Kylian Mbappe, transfernya hampir saja terealisasi. Namun, pendemi Virus Corona menggagalkan upaya El Real merekrut Mbappe.
Hal tersebut diungkap mantan pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen. Rothen pernah berseragam Les Parisiens dalam rentang 2004-2009. Meski saat ini sudah tak lagi aktif bermain, Rothen disebut masih punya hubungan baik dengan mantan klubnya itu.
Dalam wawancara dengan AS, Rothen menyebut Real Madrid hampir merampungkan kesepakatan dengan PSG untuk transfer Mbappe. Akan tetapi, kesepakatan tersebut harus kembali dievaluasi setelah wabah Virus Corona merebak.
Pandemi Virus Corona diyakini membuat keuangan Real Madrid terganggu, mereka kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan, hak siar televisi serta pembelian merchandise. Bahkan, guna membantu menyeimbangkan neraca finansial, klub terpaksa memangkas 10 persen gaji pemain. Persentase tersebut bakal bertambah jika kompetisi La Liga 2019-2020 tidak dilanjutkan.
“Saya tahu dari sumber klub, bahwa sebuah kesepakatan untuk membawa Kylian Mbappe ke Real Madrid hampir selesai. Tapi, dengan apa yang sudah terjadi, saya yakin kedatangan Mbappe di Real Madrid akan tertunda,” kata Rothen.
Namun demikian, lanjut Rothen, peluang Madrid mendapatkan penggawa timnas Prancis itu masih terbuka lebar. Sebab, musim depan kontraknya di PSG akan habis.
“Tidak mungkin Mbappe akan memperpanjang kontraknya dengan PSG. Mereka masih punya kesempatan yang sudah terjalin satu sama lain karena PSG sepakat untuk melepasnya musim panas ini. Menurut saya, kepindahannya cuma tinggal menunggu waktu saja,” ucapnya.
Real Madrid terus dikaitkan dengan Mbappe sejak awal musim 2019-2020. Los Blancos memasukkan nama Mbappe sebagai target utama. Penyerang 21 tahun diklaim bakal cocok jika diduetkan dengan Karim Benzema di lini serang Los Blancos.
