DewaSport.asia – Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, kecewa dengan aksi Fred pada laga melawan Southampton. Gelandang asal Brasil itu disebut sangat malas dan sangat ceroboh.
Manchester United berjumpa Soton di laga pekan ke-10 Premier League, Minggu (29/11/2020) malam WIB. United menang dengan skor 2-3 pada duel yang digelar di St Marry’s Stadium tersebut.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sempat tertinggal dua gol di babak pertama, tetapi bangkit di babak kedua. Edinson Cavani menginisiasi kemenangan United dengan dua gol dan satu assistnya.
United pun memperbaiki posisi di klasemen. Harry Maguire dan kolega kini berada di posisi ke-8 klasemen dengan 16 poin. United berjarak lima poin dari Tottenham di puncak klasemen.
Fred, Malas dan Ceroboh
Roy Keane begitu kesal manakala United tertinggal 2-0 di babak pertama. Hadir sebagai pandit di Sky Sports, Roy Keane menyerang beberapa pemain United. Selain David de Gea, Fred menjadi target serangannya.
“Saya akan lebih kritis pada Fred,” buka Roy Keane dikutip dari Metro.
“Fred memberikan tendangan bebas [gol James Ward-Prowse]. Saya masih tak percaya kiper saya dikalahkan dari saya. Sungguh tidak bisa dipercaya. Saya kecewa pada kiper, tetapi lebih kecewa pada Fred,” sambung Keane.
United kebobolan dua gol dari set piece. Sebelum tendangan bebas Ward-Prowse, ada gol sundulan dan Bednarek yang diawali dari situasi sepak sudut.
“Fred sangat malas dan sangat ceroboh. Memberi lawan tendangan bebas pada area itu sama dengan memberikan penalti. Itu tendangan bebas yang konyol,” serang Roy Keane.
Masih Berlanjut
Solskjaer belakangan memberikan tempat utama pada Fred untuk mengisi lini tengah. Pemain 27 tahun, di laga melawan Soton, dipasangkan dengan Donny van de Beek, Nemanja Matic, dan Bruno Fernandes pada formasi 4-4-2 berlian.
Di mata Roy Keane, tidak ada hal yang spesial dari Fred. Pria asal Irlandia Utara itu sejak lama tidak melihat Fred punya sesuatu yang bisa diberikan pada Setan Merah.
“Jika Anda melihat Fred lebih dekat, saya telah mengkritiknya selama bertahun-tahun. Mata saya tidak berbohong. Keputusan yang sangat buruk, sangat malas,” ucap Roy Keane.
