DewaSport.asia – Trent Alexander-Arnold diminta tidak bertindak konyol dengan mempertimbangkan posisi terbaiknya di lapangan. Dia diminta fokus bermain di pos bek kanan untuk Liverpool.
Baru-baru ini perubahan posisi Trent bersama Timnas Inggris jadi perhatian. Gareth Southgate menurunkannya sebagai gelandang, dan terbukti dia bermain baik.
Biar begitu, Trent diminta tidak terlalu memikirkan perubahan posisi itu, setidaknya oleh analis Premier League, John Barnes. Menurutnya, Trent masih sangat muda, dan belum waktunya bicara soal perubahan posisi.
Barnes pun yakin karier Trent masih sangat panjang sebagai bek kanan.
Tidak perlu khawatir
Menurut Barnes, Trent tidak perlu mengkhawatirkan apa pun perihal posisi bermain di lapangan. Dia masih bek kanan inti Liverpool, tanpa pesaing berarti.
Mencoba berubah jadi gelandang saat ini pun terlalu berisiko. Trent masih muda dan butuh pengalaman lebih.
“Trent Alexander-Arnold tidak akan sampai melampaui gelandang Liverpool yang sekarang dalam dua atau tiga tahun ke depan. Masih ada Fabinho, [Georginio] Wijnaldum, dan Thiago [Alcantara],” kata Barnes dikutip dari Goal.
“Dia pun tidak perlu mengkhawatirkan posisi jangka panjangnya di Liverpool, sebab dia merupakan pilihan utama untuk pos bek kanan Liverpool minimal empat atau lima tahun ke depan.”
Bakal konyol
Lebih lanjut, meski kemampuan Trent mumpuni di lini tengah, Barnes tetap melihat Trent sebagai bek kanan potensial. Bakal jadi kesalahan besar jika Trent sampai memikirkan perubahan posisi.
“Ya, dia memang punya banyak keterampilan seorang gelandang, dengan operan dan kemampuan umpan silangnya,” sambung Barnes.
“Namun, saat ini dia sangat berguna untuk Jurgen Klopp dan Liverpool [sebagai bek kanan], bakal konyol baginya jika berpikir bermain di posisi lain,” pungkasnya.