DewaSport.asia – Jika banyak orang yakin kalau Lionel Messi harus ditanggulangi oleh beberapa pemain sekaligus, tidak demikian dengan CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge. Ia percaya bahwa bintang Barcelona itu bisa dibendung dengan satu orang saja.
Pemain yang dimaksud adalah Alphonso Davies. Menilik formasi terakhir kedua tim, besar kemungkinan kalau Messi akan berhadapan cukup sering dengan pemain berusia 19 tahun tersebut.
Sebagai informasi, Barcelona dan Bayern Munchen akan saling tatap muka dalam laga perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dinihari nanti. Pertandingan itu sendiri bakalan diselenggarakan di Estadio da Luz, Portugal.
Bisa dibilang kalau kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang cukup panjang. Dari catatan, Barcelona dan Bayern Munchen pernah bertemu di Liga Champions sebanyak delapan kali, di mana edisi pertama digelar pada musim 1998/99 lalu.
Messi Bisa Diatasi
Barcelona dan Bayern Munchen merupakan dua dari sejumlah kandidat kuat juara Liga Champions yang masih tersisa. Klub besar lain, seperti Juventus, Real Madrid dan Chelsea, telah tersingkir di babak perempat final.
Jadi wajar kalau pertandingan kali ini akan menjadi magnet besar. Aksi Messi paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dan kemungkinan Barcelona bakalan menggantungkan harapannya kepada pemain asal Argentina tersebut.
Kemampuan olah bola Messi sangat luar biasa hingga dirinya harus dikawal oleh sejumlah pemain. Namun Rummenigge cukup yakin bahwa pria berumur 33 tahun itu bisa dibendung oleh Alphonso Davies.
“Seandainya Messi bermain di sisi kirinya, Alphonso akan mengatasinya. Ini akan menjadi tugas yang sulit namun juga menarik. Davies tidak begitu sering dilewati ataupun kalah dalam adu lari musim ini,” ucapnya ke Sky Sports Germany.
Dari Idola Menjadi Lawan
Davies sendiri tidak menutupi kalau dirinya merupakan fans berat Messi. Pemain berusia 19 tahun tersebut sudah tak sabar ingin segera berhadapan dengan idolanya.
“Saat tumbuh, saya sering menyaksikan dia setiap waktu dan sekarang saya harus menahannya; ini akan menjadi permainan yang sangat berbeda,” ungkap Davies kepada UEFA.com.
“Namun saya hanya akan menunjukkan permainan seperti biasanya, tidak mengubah apapun dan hanya berharap bisa melakukan yang terbaik saat menghadapi dia,” lanjutnya.
“Kami tahu bahwa dia adalah pemain yang hebat – kami tidak akan menyingkirkan itu darinya – jadi hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencoba, saya rasa seperti ini,” tandasnya.