DewaSport.asia – Bukan Zlatan Ibrahimovic jika tidak bermulut besar. Paling baru, pemain AC Milan kembali sesumbar atas statusnya sebagai ‘dewa’ sekaligus menyindir bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.
Ibrahimovic baru saja membawa AC Milan merajai Milano. Pemain 39 tahun tampil prima pada laga pekan keempat Serie A, saat Milan berjumpa Inter Milan, Minggu (18/10/2020).
Pemain asal Swedia punya peran yang krusial atas kemenangan Milan 1-2 lawan Inter di laga itu. Sebab, Ibrahimovic lah yang memborong dua gol Milan ke gawang Samir Handanovic.
AC Milan kini duduk manis di puncak klasemen Serie A dengan 12 poin. Rossoneri selalu menang dalam empat laga yang sudah dimainkan. Milan menyamai catatan apik musim 1995/1996 yang lalu, saat meraih scudetto.
Milano Tidak Punya Raja
Zlatan Ibrahimovic segera sesumbar atas suksesnya mencetak dua gol dan membawa AC Milan menang di Derbi della Madonnina. Pemain yang pernah membela LA Galaxy itu menyebut dirinya sebagai ‘dewa’.
“Milan tidak pernah punya raja, mereka hanya punya DEWA,” tulis Ibrahimovic di akun Twitter resmi miliknya.
Ibrahimovic diyakini membuat pernyataan tersebut dengan konteks Derbi della Madonnina. Lebih spesifik lagi, Ibrahimovic sedang menyindiri Romelu Lukaku, pemain yang membobol gawang AC Milan.
Musim lalu, tepatnya Februari, juga pada laga Derbi della Madonnina, Romelu Lukaku memimpin Inter Milan untuk mengalahkan AC Milan dengan skor 4-2. Lukaku lali membuat statmen di Twitter: Ada raja baru di kota ini.
Ibrahimovic Selalu Begitu
Ibrahimovic memang sejak lama dikenal dengan mulut besarnya. Akhir musim 2019/2020 lalu, dia sesumbar bahwa AC Milan akan meraih scudetto andai dia datang pada awal musim.
Saat masih membela Manchester United, Ibrahimovic juga pernah menyebut dirinya sebagai ‘dewa’. Saat itu, dia sedang berebut status sebagai raja di Old Trafford dengan Eric Cantona.
“Hanya ada satu raja di Manchester. Ibrahimovic dapat menjadi pangeran jika dia ingin,” kata Cantona.
Apa yang dikatakan Eric Cantona itu kemudian mendapat respon dari Ibrahimovic. Eks pemain PSG pun segera membalas.
“Saya mendengar apa yang dia katakan dan saya mengucapkan selamat kepadanya karena saya selalu mengagumi dia. Tetapi, Cantona harus tahu jika saya tidak akan menjadi raja di Manchester. Saya akan menjadi dewa di Manchester,” kata Ibra.