DewaSport.asia – Liverpool membutuhkan lebih dari kemenangan saat menjamu Barcelona pada semifinal leg kedua Liga Champions di Stadion Anfield, dini hari nanti. Mereka tidak hanya butuh tiga gol, tapi juga harus memutar otak agar Barca tidak membuat gol. Syarat yang tidak mudah. Apalagi, kekuatan The Reds terlucuti saat menjamu Blaugrana.
Tim berjuluk The Reds tersebut terancam kehilangan dua dari trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah). Mereka adalah Firmino dan Salah atau sebut saja Firsa. Salah mengalami cedera kepala setelah berbenturan dengan penjaga gawang Martin Dubravka di pertengahan babak kedua saat Liverpool menang 3-2 atas Newcastle United pada laga Liga Primer, Minggu (5/5).
Bomber asal Mesir itu ditandu keluar lapangan dan harus menjalani serangkaian pemeriksaan terkait cederanya. Kondisi Salah yang meragukan membuat Pelatih Liverpool Juergen Klopp pening. Mantan pemain AS Roma dan Chelsea itu selalu masuk starter di Liga Champions musim ini. Total dia sudah bermain 11 kali dengan empat gol dan tiga assist disumbangkan Salah, termasuk di Liga Primer.
Dari 37 pertandingan yang sudah berlangsung, penyerang berusia 26 tahun tersebut 26 kali menjadi starter dan hanya sekali mulai dari bangku cadangan dengan 22 gol diciptakan. Ancaman absennya Firmino yang belum fit dari cedera pangkal paha bisa menjadi masalah besar. Dalam dua laga terakhir, Firmino bermain sebagai pemain pengganti saat menghadapi Barca di leg pertama, Kamis (2/5), dan absen kontra Newcastle.
Kehilangan Firmino dan Salah jelas pukulan telak bagi Liverpool. Penyerang asal Brasil itu merupakan pilar penting yang terlibat dalam 12 gol dari 11 laga kandang The Reds di Liga Champions. Dia menyumbangkan tujuh gol dan lima assist. Absennya Firmino dan Salah otomatis membuat tugas Mane semakin berat.
Terlebih dalam dua laga terakhir semua kompetisi, Mane tidak merobek jala lawan. Hal itu jelas membuat misi mengejar defisit tiga gol dari Barca di leg pertama demi menjaga kans melaju ke final Liga Champions semakin sulit. Selain Liga Champions, kans Liverpool menjuarai Liga Primer harus ditentukan hingga laga pamungkas sembari berharap Manchester City (Man City) terpeleset. Skenario terburuk yang mungkin terjadi membuat Klopp mulai realistis.
Dia menilai performa Liverpool sepanjang musim ini sudah maksimal sehingga tetap membuatnya bangga meski terancam nihil gelar. Itu memperpanjang tren negatif musim lalu. Liverpool hanya menjadi runner-up Liga Champions dan menghuni urutan keempat Liga Primer. Menurut Klopp, The Reds sudah mencoba apa yang bisa dilakukan dan dia tak bisa menuntut timnya melakukan lebih baik dari yang sudah dilakukan.
“Target kami adalah memenangkan laga sesering mungkin. Para pemain telah melakukan melebihi apa yang saya pikirkan sebelumnya. Saya bangga dengan tim ini,” kata Klopp, dilansir Mirror. Liverpool harus tampil all-out melawan Barca di hadapan fans setianya. Divock Origi dan Daniel Sturridge menjadi Mane di lini depan bila Salah benar-benar absen sembari berharap The Reds melanjutkan catatan apik di semifinal kompetisi Eropa.
Dalam 10 laga kandang terakhir di tahap ini, Jordan Henderson dkk meraih delapan kemenangan, menuai dua hasil imbang, dan hanya kebobolan empat gol. Di lain pihak, virus cedera juga menyerang lini depan Barca. Ousmane Dembele tidak ikut dalam skuad Blaugrana ke Inggris karena mengalami masalah bisep femoris di kaki kanan. Dia hanya tampil lima menit saat Barca kalah 0-2 dari Celta de Vigo, Minggu (5/5).
“Dembele mengalami masalah otot dan kami menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Dia adalah pemain penting Barca. Ini membuat kami terpukul karena masih ada laga besar di Liga Champions,” ungkap Pelatih Ernesto Valverde. Itu merupakan ketiga kali Dembele cedera musim ini. Pada dua cedera sebelumnya, pemain asal Prancis itu pun mengalami masalah bisep femoris di kaki kiri. Kendati demikian, ketidakhadiran Dembele tidak terlalu mencemaskan Barca.
Tanpa Dembele di semifinal leg pertama, klub Katalan yang dimotori Lionel Messi, Luis Suarez, dan Philippe Coutinho begitu impresif saat mencukur Liverpool 3-0. Barca diyakini akan tetap ngotot di leg kedua demi memastikan tiket final Liga Champions. Sinyalemen terlihat dari keputusan Valverde menyimpan sebagian besar punggawa inti saat dikalahkan Celta.
Valverde mengatakan semua itu dilakukan semata-mata agar Barca segar menghadapi Liverpool. “Ada beberapa hal positif yang kami dapatkan, salah satunya adalah tim utama kami siap tempur melawan Liverpool. Tapi, itu juga berisiko di mana kami di bawah tekanan Celta di babak kedua. Begitu mencetak gol, mereka mengendalikan kami secara defensif dan kami tidak bisa berbuat banyak,” tandasnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya