DewaSport.asia – Gubernur DKI Jakarta secara resmi menyetop sementara seluruh izin keramaian di Ibu Kota karena khawatir akan penyebaran virus Corona (covid-19).
Penyetopan penerbitan izin ini menyusul dua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok, Jawa yang positif terinfeksi virus tersebut dan kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Laga-laga kandang Persija Jakarta di pentas Shopee Liga 1 2020 terancam.
“Pengajuan tahan dulu yang belum keluar izinnya. Pemprov juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).
Anies mengatakan bagi perizinan yang sudah terlanjur keluar, maka Pemprov DKI akan meninjau ulang kembali. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona.
“Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-review kembali,” jelasnya.
Persija Jakarta direncanakan bakal menjamu Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (7/3/2020). Dalam kondisi normal, pertandingan ini bakal menyedot massa penonton yang besar.
Pada laga perdana melawan Borneo FC pada Minggu (1/3/2020). Total penonton menembus angka 50.826 orang. Duel melawan Persebaya diyakini bakal lebih banyak lagi. Apalagi pihak panpel Persija mempersilahkan Bonek pendukung tim tamu datang ke SUGBK.
Pembina Persija, Ardhi Tjahjoko, bereaksi melontarkan sikap soal kemungkinan laga Persija Vs Persebaya batal terselenggara. Ia pasrah dengan keadaan ini.
“Kami serahkan ke administrator kompetisi PT Liga Indonesia Baru. Intinya kami mengikuti perintah mereka, ” ungkap Ardhi Tjahjoko.
Segala kemungkinan bisa terjadi. Persija Jakarta mungkin saja bisa tetap menggelar pertandingan, tapi tanpa menghadirkan penonton. Atau Tim Macan Kemayoran bisa jadi tim musafir menjalani laga kandang di luar ibu kota.
Hingga Senin (2/3/2020) malam PSSI dan PT LIB belum mengumunkan adanya perubahan jadwal atau lokasi pertandingan Shopee Liga 1 2020, terutama di area Jakarta dan sekitarnya.
[embedded content]