DewaSport.asia – Beberapa laporan kerap mengaitkan Manchester United dengan mantan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino. Mungkin, ada baiknya klub berjuluk the Red Devils itu mempertimbangkan opini dari eks Spurs, Darren Bent.
Sudah cukup lama batang hidung Pochettino tak terlihat di sisi lapangan. Ia belum juga memiliki klub semenjak dipecat manajemen Tottenham pada bulan November 2019 yang lalu.
Namanya kerap dikaitkan dengan Manchester United. Isu tersebut sudah berhembus bahkan jauh sebelum the Red Devils mengubah status Ole Gunnar Solskjaer dari pelatih interim menjadi permanen.
Rumor tersebut masih berhembus sampai sekarang. Apalagi Manchester United sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga kandang musim ini dan sedang terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League.
Bukan Pelatih Elit
Seandainya Solskjaer dipecat, publik menjagokan nama Pochettino sebagai kandidat terkuat. Mantan nahkoda Juventus, Massimiliano Allegri, juga sering dikaitkan dengan raksasa Inggris tersebut.
Pochettino memang belum pernah meraih gelar, namun pencapaiannya bersama Tottenham patut diapresiasi. Tetapi, opini dari Bent tentang pria asal Argentina tersebut mungkin patut untuk diperhitungkan sebelum mengangkatnya sebagai pengganti Solskjaer.
“Saat saya melihat pelatih elit yang ada di luar sana: Saya melihat [Jurgen] Klopp, [Josep] Guardiola bahkan [Carlo] Ancelotti,” ujar Bent kepada talkSPORT.
“Saya tidak bisa menaruh Pochettino ke dalam keranjang itu. Saya tahu dia pernah melatih Spurs, tapi dia belum memenangkan apapun,” lanjutnya.
Belum Punya Pencapaian
Perlu diketahui bahwa Pochettino pernah membawa Spurs melaju ke babak final Liga Champions tahun 2019 lalu. Namun bagi Bent, pencapaian seperti itu tidak serta-merta membuat Pochettino pantas disebut pelatih elit.
“Mengangkat dia secara mendadak hanya karena dia bisa mencapai final Liga Champions dan Carabao Cup, menurut saya itu bukan keputusan dari sebuah manajemen berlevel dunia,” tambahnya.
“Pada akhirnya, semua kerja keras yang Poch lakukan dalam mengembangkan pemain seperti Dele Alli dan Harry Kane, [pimpinan klub] Daniel Levy masih butuh seseorang untuk memberikan gelar kepada mereka,” pungkasnya.