DewaSport.asia – Kiper PSG, Gianluigi Buffon, mengaku pernah digoda dengan tawaran super besar dari klub raksasa Premier League, Manchester City. Namun kecintaannya pada klubnya saat itu, Juventus, membuatnya urung bergabung dengan tim tersebut.
Buffon adalah legenda hidup sepak bola Italia. Berkat aksi-aksinya di bawah mistar gawang, ia kerap dianggap sebagai kiper terbaik di dunia saat ini. Bahkan publik pun tak segan untuk menyematkan julukan Superman pada dirinya.
Jelas, kemampuannya dalam menghalau hujan tembakan dari tim lawan membuat banyak klub besar mendambakan jasanya. Namun kesetiaannya pada Juventus tak bisa memudar, bahkan saat klub tersebut harus dipaksa turun kasta ke Serie B akibat skandal Calciopoli.
Sejatinya, Buffon telah menarik perhatian sejak dirinya masih berumur sangat muda. Kala itu, waktu masih di Parma, kiper berumur 41 tahun itu mengaku bahwa Manchester United pernah mencoba untuk mengangkutnya dari Italia.
“Saat saya masih muda dan bermain untuk Parma, [Sir Alex] Ferguson mengikuti saya selama dua atau tiga tahun, dan dia selalu mengirim pemantau untuk menyaksikan saya,” tutur Buffon kepada BT Sport.
“Pada saat itu, Parma adalah satu-satunya dunia saya dan saya tidak merasa ingin pergi,” lanjutnya.
Setelah dari Parma, Buffon pindah ke Juventus. Kepindahannya ke klub raksasa Italia tersebut melibatkan uang yang cukup besar pada saat itu, sehingga dirinya dinobatkan sebagai kiper termahal di dunia. Rekor itu bertahan selama 16 tahun.
Selama di Bianconeri, Buffon mengakui mendapatkan godaan dari banyak klub dengan tawaran super besar. Manchester City adalah klub yang mencoba membujuknya hengkang dari Turin dengan kontrak besar pada saat itu.
“Saya mendapatkan tawaran yang sangat besar dari Manchester City, saat mereka mulai membangun tim dan menjadi tim terpenting di Eropa,” tambahnya.
“Mereka menginginkan saya sebagai pembelian pertamanya, tapi saya memilih bertahan di Juve,” tandasnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya