DewaSport.asia – Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-min, sudah berada di kamp Tentara Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel) guna menjalani wajib militer (wamil), Senin (20/4/2020) pagi waktu setempat. Dia akan ditatar dasar-dasar militer, termasuk menembak pakai senapan.
Dikutip The Sun, Son tiba di lokasi wajib militer tepatnya di Jeju Island mengenakan topi dan celana training hitam, jaket hoodie hijau, sneakers putih dan masker yang menutupi mulut dan hidungnya.
Pesepakbola 26 tahun akan mengikuti program wajib militer selama empat pekan. Son akan melewati beberapa tahap latihan yang cukup menantang adrenalin.
Di tahap awal pelatihan, mantan penggawa Bayer Leverkusen itu diajari menggunakan senapan dan bertempur di arena simulasi perang. Selain itu, dia juga akan dimasukkan ke dalam ruangan yang dipenuhi dengan gas air mata.
“Begitu berada di militer, Anda harus bisa menembakkan senapan, menghirup gas dan berpartisipasi dalam pertempuran, berguling dan merangkak di sekitar lapangan,” kata salah seorang pejabat Korps Marinir kepada Reuters.
“Selama latihan, para peserta wajib militer akan menggendong tas seberat 40 kg. Tetapi itu bisa jauh lebih ringan. Tergantung kegiatan apa yang akan diikuti,” ujarnya.
Untungnya, latihan menguras fisik itu hanya dilakukan empat pekan, jauh lebih singkat ketimbang aturan resmi yang mengharuskan setiap warga negara Korsel berusia 20-35 tahun mengikuti wajib militer 21 sampai 24 bulan.
Son mendapat dispensasi setelah berhasil membawa negaranya meraih medali emas di Asian Games 2018. Setelah menyelesaikan program wamil, dia dijadwalkan kembali ke London pada pekan keempat Mei untuk menjalani karantina sebelum Tottenham Hotspur memulai kembali sesi latihan.
Namun dia belum tentu akan langsung berlatih bersama Tottenham mengingat Premier League masih dihentikan akibat corona.
