DewaSport.asia – Barcelona dan Real Madrid memiliki sejarah rivalitas panjang di dunia sepak bola. Tak heran salah satu klub akan senang jika sang rival mengalami nasib buruk.
Teranyar, pemain-pemain Madrid girang ketika Barcelona kalah telak 2-8 saat hadapi Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) lalu. Lewat aplikasi WhatsApp, mereka mengejek Lionel Messi dan kawan-kawan.
“Saya tidak dapat menunjukkan semua yang dikatakan di WhatsApp. Tetapi Anda dapat membayangkan, tidak ada belas kasihan sama sekali,” kata gelandang Madrid, Toni Kroos dalam podcast Einfach mal Luppen.
Skuat Los Blancos juga senang ketika Barcelona kena comeback AS Roma di perempat final Liga Champions 2017/2018. Sempat memimpin agregat 4-1, Barcelona kalah 0-3 di leg yang kedua. Akibatnya mereka tak lolos ke semifinal sebab Roma unggul soal produktivitas gol tandang.
“Orang-orang berlarian dan berteriak. Semua orang di sini hidup seperti itu,” tuturnya.
Keterpurukan Barcelona musim ini tak hanya terjadi di pentas Liga Champions. Los Blaugrana juga gagal menjuarai La Liga, Copa del Rey, serta Piala Super Spanyol.
Sedangkan Madrid, musim ini ada dua trofi yang bisa mereka bawa ke Estadio Santiago Bernabeu. Kroos dan kawan-kawan sukses menjuarai kompetisi La Liga serta Piala Super Spanyol 2019/2020.
